Tiga Anak Punk Dirazia Satpol PP Lamongan, Langsung Digunduli Saat Akan Didata Petugas
Tiga Anak Punk Dirazia Satpol PP Lamongan, Langsung Digunduli Saat Akan Didata Petugas.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bermaksud razia dan penertiban pedagang kaki lima (PKL), tapi anak jalanan yang didapatkan.
Razia Satpol PP Pemkab Lamongan itu semula sasarannya adalah PKL yang menempati jalur - jalur terlarang, Senin (04/03/2019).
Tapi malah 3 anak punk dan jalanan yang diamankan di Telaga Dapur Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan.
• Ada Perbaikan Jalan Nasional Lamongan-Babat di Jalan JA Suprapto, Bikin Kemacetan di Dua Ruas Jalan
• Pelaku Penadah Motor Curian yang Digadaikan Rp 3 Juta di Lamongan Ditangkap Polisi
Tiga anak punk yang diamankan, dua wanita HE (15) asal Supenuh Kecamatan Sugio, WI (17) asal Jombang dan satu laki - laki, SD (17) asal Sidomulyo Tuban.
Dua di antara anak punk yang beramput gimbal tak beraturan itu langsung dicukur oleh teman sendiri begitu tiba di Kantor Satpol PP jalan Basuki Rahmad, sebelum dimintai keterangan.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP, Bambang Yustiono mengatakan, anak - anak punk yang diamankan akan didata dan dikembalikan ke orang tuanya masing - masing.
• Ratusan Peserta Mince Aerobik Kenakan Sarung, ini Keseruannya di Alun-alun Lamongan
Sebelum dipulangkan, ketiganya harus menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali sebagai anak jalanan di wilayah Lamongan.
"Ini surat pernyataan bermeterai yang harus ditandatangani," kata Bambang.
Keberadaan anak - anak punk dinilai mengganggu keindahan dan ketertiban.
Pengguna jalan banyak yang mengeluh, lantaran anak - anak jalanan itu ngepos di beberapa titik jalan dan mengamen.
Dandanan anak punk juga mengganggu ketertiban dan keindahan, selain tidur sesukanya.
Saat petugas Satpol PP bermaksud hendak membakar baju kumal yang dipakainya, anak - anak punk ini spontan meminta maaf, menangis dan mengiba meminta belas kasihan petugas.
Meski hanya gertak sambal, ternyata anak punk ini punya rasa ketakutan pada petugas.
Pada ketiga anak punk yang diamankan, Bambang menambahkan, jika dikemudian diketahui mangkal di Lamongan akan ditangkap dan diserahkan ke dinas sosial.
Pembinaan selanjutnya diserahkan dinas sosial, jika suatu saat anak punk berulah lagi.
"Untuk kali ini akan langsung kita pulangkan dan diserahkan kepada keluarganya," kata Bambang.