Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta-fakta Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, Tradisi Jelang Nyepi hingga Kuliner yang Disajikan

Fakta-fakta tentang perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, tradisi jelang Nyepi hingga kuliner yang disajikan.

Editor: Pipin Tri Anjani
Tribun Bali / I Nyoman Mahayasa
Krama Desa Adat Peguyangan Melaksanakan Melasti di pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Jumat (24/3/2017) pagi 

Fakta-fakta tentang perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, tradisi jelang Nyepi hingga kuliner yang disajikan.

TRIBUNJATIM.COM - Tahun ini, Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka jatuh pada Kamis (7/3/2019).

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan umat Hindu.

Dilansir Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dari Tribunbali.com (grup TribunJatim.com), perayaan Hari Raya Nyepi berdasarkan pada penanggalan kalender Saka.

Kalender Saka sudah ada sejak tahun 78 masehi, dan sama-sama memiliki 12 bulan dalam satu tahun.

Tahun Baru Saka memiliki bahnyak makna diantaranya sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan) hari toleransi, hari kedamaian sekaligus hari kerukunan nasional.

Umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka dengan cara Nyepi selama 24 jam.

Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi 2019, Cocok Dibagikan di Media Sosial Facebook hingga Instagram

Hari Raya Nyepi dimulai pukul 06.00 Wita, Kamis (7/3/2019) hingga Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 Wita, umat Hindu melakukan catur brata penyepian.

Pulau Bali memang terkenal dengan adat dan kebudayaan yang masih begitu kental, ada -ada saja tradisi yang dirayakan setiap harinya.

Ternyata sebelum dan sesudah Nyepi masih ada tradisi yang dilakukan di Bali.

Apa saja tradisinya? Berikut ini rangkuman tradisi sebelum hingga sesudah nyepi yang ada di Bali yang telah dirangkum Tribunnews.com  (grup TribunJatim.com) dari berbagai sumber pada Rabu (6/3/2019).

1. Upacara Melasti

Upacara Melasti diadakan dua hari sebelum hari Nyepi.

Dilansir dari Grid.ID (grup TribunJatim) dalam upacara Melasti, umat Hindu di Bali melakukan ibadah atau sembahyang di laut.

Yang menarik dari tradisi ini adalah aneka macam persembahan yang diarak dari pura ke pantai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved