Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awas banjir Dan Langsor Ancam Jawa Timur, BMKG Juanda Peringatkan Fenomena MJO

BMKG Juanda peringatkan fenomena MJO (Madden Julian Osciliation) yang mempengaruhi intensitas curah hujan tinggi.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
YouTube Hasto Santoso
Detik-detik satu keluarga selamatkan korban banjir di Tol Ngawi yang nyaris tenggelam. 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan.

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - BMKG Juanda peringatkan fenomena MJO (Madden Julian Osciliation) yang mempengaruhi intensitas curah hujan tinggi.

Prakirawan BMKG Juanda, Shanas Prayuda mengatakan MJO merupakan fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat atau Samudera Hindia ke arah timur.

"Sehingga dapat meningkatkan potensi hujan di daerah yang dilewatinya. Fenomena ini diprediksi bertahan satu minggu ke depan yaitu mulai tanggal 2 Maret hingga 8 Maret. Namun tak menutup kemungkinan bisa lebih dari prediksi tersebut," jelasnya kepada TribunJatim.com, Jumat (08/03/2019).

Ia menambahkan dengan kondisi MJO tersebut menyebabkan masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Yang berdampak pada kenaikan curah hujan tinggi di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

"Selain MJO, juga terdeteksi adanya sirkulasi siklonik Samudera Hindia bagian Barat Sumatera. Yang membentuk adanya daerah pertemuan angin cukup konsisten di wilayah Sumatera, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa," tambahnya.

Video Viral Penyelamatan Satu Keluarga Korban Banjir di Tol Ngawi-Kertosono, Begini Kronologinya

Reino Barack Baca Alquran, Syahrini Ungkap Harapan Terbesar untuk Sang Suami

Kamis Malam, Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Madiun dan Ponorogo

Shanas menghimbau agar masyaraka untuk tetap berhati hati dan waspada. Mengingat awal Maret ini masih masuk musim penghujan.

"Karena dampak dari potensi curah hujan tinggi dapat memicu bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Dan kondisi ini dapat meningkat hingga pertengahan Maret 2019," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved