Masjid Al Khalid di Kota Kediri Luncurkan ATM Beras
Masjid Al Khalid di Jalan Semampir Gang I Kota Kediri memperkenalkan pelayanan ATM Beras.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Masjid Al Khalid di Jalan Semampir Gang I Kota Kediri memperkenalkan pelayanan ATM Beras.
Bagi penerima bantuan beras cukup membawa keping ATM beras sudah dapat mengambil bantuan beras, Jumat (8/3/2019).
ATM beras ini merupakan perangkat yang mirip dengan mesin ATM untuk mengambil uang yang dimiliki perbankan. Namun di Masjid Al Khalid ATM beras hanya untuk mengambil beras dalam jumlah tertentu secara otomatis.
Beras akan keluar dengan cara menempelkan kartu Radio Frequensi Identification (RFID) atau kartu elektronik lainnya yang terlebih dahulu diregistrasi.
Mesin ATM beras ini merupakan sistem yang terdiri mekanik dispenser dan mesin elektronik. Dispenser untuk menampung beras yang berbentuk seperti lemari.
Sementara mesinnya untuk mengendalikan dispenser agar dapat mengeluarkan beras sesuai dengan yang diprogamkan dan mengelola kartu sebagai syarat untuk mendapatkan beras.
• Tips Membuat Balon Karakter dari Nicholas Putra Hartono, Ballon Artist Termuda di Dunia
• Mengeluh Sakit, Duta Besar Irak Dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung
Musliyadi (45) salah satu penerima ATM beras mengaku bersyukur mendapatkan bantuan beras dari pengelola Masjid Al Khalid.
Bantuan beras yang diterimanya sangat membantu perekonomian keluarganya. Mengingat pekerjaannya sebagai sales baju juga tidak menentu.
"Kami juga menjadi jemaah masjid dan bilal di masjid Al Khalid," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Menurut Slamet Pujiono, Ketua Takmir Masjid Al Khalid menjelaskan, bantuan beras yang dapat diambil penerima sebanyak dua liter atau 1,6 kg. Beras untuk bantuan sementara masih diisi oleh pengurus takmir masjid.
Namun nanti juga memberi kesempatan kepada donatur lainnya untuk mengisi ATM beras.
"Kami harapkan keberadaan mesin ATM beras ini dapat membantu saudara kami yang benar-benar membutuhkan bantuan," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Selain itu bantuan beras juga diharapkan semakin banyak masyarakat yang ikut untuk memakmurkan masjid.
"Mudah-mudahan masjid lainnya juga membuat progam serupa," tambahnya.
Mesin ATM beras itu tahap awal penerimanya dapat mengambil beras setiap minggu sekali.
"Kami masih membuka kesempatan kepada masyarakat lainnya yang ingin mendaftarkan diri menjadi penerima bantuan beras," jelasnya.
Sejauh ini pihak takmir masjid sudah mengakses sekitar 30 penerima bantuan melalui mesin ATM beras. Sedangkan data yang masuk lainnya untuk antre diakses mendapatkan bantuan beras tercatat ada 63 orang.