Liga Indonesia
Bertemu di Laga Akhir Grup E, Pelatih Barito Putera Sebut Gaya Permainan Persela Sulit Ditebak Lawan
Pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago menyebut Persela Lamongan mempunyai gaya permainan yang sulit ditebak oleh lawan.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago menyebut Persela Lamongan mempunyai gaya permainan yang sulit ditebak oleh lawan.
Di laga akhir Grup E, Barito Putera akan bertemu dengan Persela yang kini menjadi pemuncak klasemen.
"Mereka (Persela) bisa main dengan macam-macam taktik. Bisa direct ball ke penyerang dan penetrasi di lini dua," kata Jacksen, Senin (11/3/2019).
Ia mengatakan, laga kontra Persela sebagai laga hidup mati. Untuk menjaga asa lolos ke babak delapan besar, Rizky Pora dkk wajib menang.
Saat ini, poin yang diraih Barito sama dengan Arema, yang berada di peringkat kedua klasemen.
• Taklukkan Persita Tangerang, Pelatih Barito Putera: Modal Bagus Lawan Persela
• Peroleh Kemenangan Pertama, Barito Putera Tekuk Persita Tangerang 3-1
Namun, Laskar Antasari (julukan Barito) itu kalah head to head dari Arema.
Pasalnya, pada laga pertama mereka lalu, Barito kalah 2-3 dari skuat besutan Milomir Seslija.
"Mau tidak mau kami harus berusaha untuk menang dalam pertandingan nanti. Itu kuncinya," kata Jacksen.
Jacksen berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan yang konsisten dan disiplin hingga akhir.
Dari dua laga di penyisihan grup, Barito Putera kerap mengalami penurunan tensi di menit-menit akhir.
• Persela Menang atas Arema FC, Aji Santoso Sukses Beri Kejutan untuk Mantan Klubnya
• Piala Presiden 2019, Arema FC vs Persela Lamongan: Washington Cetak Gol Berkat Bola Muntahan Utam
Saat melawan Arema FC, Barito Putera kecolongan dua gol di menit-menit krusial hingga akhirnya harus kalah.
Saat melawan Persita, inkonsisten permainan juga hampir Laskar Antasari kalah lantaran gawang Yoo Jaehoon kerap kai diancam oleh Chandra Waskito.
"Ini awal musim, saya bisa paham kalau kondisi fisik mereka belum terlalu menunjang. Namun, saya tetap berharap ada konsistensi dalam permainan mereka ini," pungkasnya.