Pengakuan Aiptu Sujadi Sosok Penolong Korban Banjir Tol Ngawi, Tidak Ada Mobil yang Mau Berhenti
Pengakuan sosok penolong keluarga korban banjir Tol Ngawi, Aiptu Sujadi, tidak ada mobil yang mau berhenti.
Pengakuan sosok penolong keluarga korban banjir Tol Ngawi, Aiptu Sujadi, tidak ada mobil yang mau berhenti.
TRIBUNJATIM.COM - Video penyelamatan korban banjir di tol Ngawi-Madiun sempat viral di media sosial.
Sejak kejadian penyelamatan korban banjir di tol Ngawi-Madiun tersebut, korban yang diketahui bernama Arif Rosidi dan Arina Fitroh mengaku belum bertemu kembali dengan sosok penolongnya.
Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Hitam Putih pada Rabu (13/3/2019), akhirnya korban bertemu kembali dengan keluarga yang menolong.
• Video Viral Penyelamatan Satu Keluarga Korban Banjir di Tol Ngawi-Kertosono, Begini Kronologinya
Arina Fitroh merasa sangat berutang nyawa pada anggota polisi yang merupakan penolong mereka, Aiptu Sujadi.
Ia bersyukur, Aiptu Sujadi mau menghentikan kendaraannya dan menolong mereka yang masih terjebak di dalam banjir.
Arina Fitroh juga mengungkapkan bahwa ia sempat melakukan video call bersama keluarga Aiptu Sujadi saat di pengungsian.
"Beliau menanyakan keadaan anak-anak."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih, saya utang nyawa," ungkap Arina Fitroh sambil menahan tangis.
"Jelas saya utang nyawa, kalau misal tidak ditolong, kalau hanyut bagaimana?," imbuh Arina Fitroh.
• Video Viral Penyelamatan Korban Banjir di Tol Ngawi, Semua Berkat yang Dilakukan Anak Pengguna Tol
Saat Aiptu Sujadi datang, ia langsung memeluk Arif dan Arina.
Tangis haru pecah di antara mereka bertiga.
"Saya terharu melihat keadaan mereka seperti itu waktu di lokasi banjir," ujar Aiptu Sujadi.
"Ya memang saya sebagai anggota Polri yang melindungi dan mengayomi masyarakat, saya harus tampil."