Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Selandia Baru, Masa Kecil hingga Tertarik Senjata Api
Profil Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru, masa kecil hingga tertarik senjata api.
Profil Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru, masa kecil hingga tertarik senjata api.
TRIBUNJATIM.COM - Penembakan brutal di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru, membuat dunia berduka.
Seorang pria, secara brutal menembaki jamaah masjid di Christchurch, Selandia Baru yang akan melaksanakan Ibadah Salat Jumat.
Kepolisian Selandia Baru telah menangkap tiga pria dan seorang wanita yang diyakini sebagai pelaku aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.
Salah satu pelaku penembakan teridentifikasi bernama Brenton Tarrant (28).
• VIRAL, Video Penembakan Terhadap Kaum Muslim di Masjid Selandia Baru, 40 Orang Tewas
Berikut Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) mengulas tentang sosok Brenton Tarrant:
1. Masa Kecil dan Keluarganya
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Tarrant telah bekerja sebagai pelatih pribadi di Australia, menurut berita ABC.
Supremasi kulit putih menggambarkan dirinya dalam manifesto sebagai 'orang kulit putih biasa'.
Ia lahir di Australia dari kelas pekerja, keluarga berpenghasilan rendah.
Hal itu diungkapkan Tarrant dalam manifesto 'Pengganti Hebat' yang dia pasang online sebelum pembunuhan
"Orang tua saya memiliki saham Skotlandia, Irlandia dan Inggris. Saya memiliki masa kecil yang teratur, tanpa masalah besar.
"Aku memiliki sedikit minat dalam pendidikan selama sekolahku, nyaris tidak mencapai nilai kelulusan."
"Aku hanya pria kulit putih biasa, dari keluarga biasa."
"Siapa yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan rakyatku," tulisnya.