Rumah Politik Jatim
Adu Gagasan Industri Halal & Ekonomi Syariah, Pengamat Politik UINSA: KH Ma'ruf Lebih Ahli Soal Itu
Adu Gagasan Industri Halal & Ekonomi Syariah, Pengamat Politik UINSA: KH Ma'ruf Lebih Ahli Soal Itu.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat Politik UIN Sunan Ampel Surabaya, Abdul Halim memprediksi jalannya debat cawapres nanti malam antara KH. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno akan berlangsung seru.
Pasalnya mereka berdua, akan saling beradu gagasan tentang pemberdayaan masyarakat melalui konsep industri halal.
Namun, pembahasan mengenai industri halal sepertinya tidak bisa dilepaskan dari bingkai paradigma ekonomi syariah.
• Jadwal Debat Cawapres 2019 Selengkapnya, Saksikan di Link Live Streaming Trans 7 dan Trans TV!
• Jelang Debat Cawapres 2019, Generasi Millennial Gresik Doakan Maruf Amin Unggul
"Mungkin karena mayoritas penduduk di sini adalah muslim, sehingga tren syariah menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat belakangan ini," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kantornya, Jumat (15/3/2019).
Kini yang jadi pertanyaannya? Konsep ekonomi syariah yang bakal ditawarkan kedua cawapres nanti, apakah secara serius menjadi substansi dari basis kebijakan ekonomi yang akan dibuat nanti.
• Debat Cawapres, Relawan SPS: Sandiaga Uno Akan Unggul dengan Cara yang Santun Sebagai Santri
Atau, jangan-jangan hanyalah tren sesaat karena ada unsur kepentingan politik tertentu.
"Budaya syariah dan konsep ekonomi syariah sedang menjadi tren ini, apakah hanya menjadi menjadi tren sesaat atau memang sangat mendasar," ujar pria yang memperoleh gelar doktor sosiologi politik di Universitas Airlangga itu.
Menurut pria usia 56 tahun asal Pati Jateng itu, penerapan konsep ekonomi syariah tidak bisa disamakan dengan konsep ekonomi kapitalis, yang berprinsip pada pencarian untuk sebesar-besarnya dan menekan kerugian sekecil-kecilnya.
Namun mekanisme penerapan ekonomi syariah, harus mengetengahkan pula aspek akad atau niat saat proses jual beli dan keadilan dalam proses bagi hasilnya.
"Kalau pakai ekonomi syariah itu yang dipikirkan, bukan cuma bagi keuntungan saja lho? Tapi juga bagi rugi, kalau terjadi insiden yang membuat kerugian kedua pihak," kata pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
"Konsep ekonomi syariah itu kan banyak sekali prasyarat, bukan hanya labelnya bukan hanya performen bungkusnya," tambahnya.
Bagi Halim, dalam debat yang dimulai pukul 20.00 WIB nanti, sosok KH Ma'ruf Amin memiliki modal kekuatan dalam memperbincangkan hal itu.
Karena KH Ma'ruf Amin merupakan ahli ekonomi syariah, yang dinilai mampu mengelaborasikan konsep makro ekonomi syariah dalam berbagai bentuk determinasi kebijakan ekonomi strategis nantinya.
"Kyai Ma'ruf sebenarnya sudah memiliki kekuatan pada bidang itu karena memang beliau adalah ahli ekonomi syariah," kata Halim yang juga menjabat Direktur Institute For Nusantara Studies (INNUS).
Penguasaan konsep makro ekonomi syariah yang dipahami KH Ma'ruf Amin bukan sebatas berhenti di ruang akademis.
