Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Presiden

Madura United Bakal Hadapi Tim dengan Catatan Pertemuan Lebih Baik, Begini Tanggapan Dejan Antonic

Madura United dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sebagai satu di antara tiga runner-up terbaik.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
instagram.com/maduraunited.fc/
Pelatih Madura United, Dejan Antonic bersama pemain Madura United saat laga Madura United vs Persija Jakarta, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Madura United dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sebagai satu di antara tiga runner-up terbaik.

Status itu pula yang menjadikan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini harus bermain tandang dengan sistem single match.

Dalam Piala Presiden kali ini, hanya empat juara dari total lima juara grup terbaik yang berhak menjadi tuan rumah babak delapan besar.

Melaju ke Babak 8 Besar, Dejan Antonic Akui Madura United Masih Kurang Dalam Penyelesaian Akhir

Klasemen F1 2019 usai GP Australia, Valtteri Bottas Pimpin Klasemen Sementara

Keempatnya adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya.

Kalteng Putra meski menjadi juara Grup C, namun catatannya tidak lebih baik dari empat juara grup lain sehingga tetap harus menjalani laga tandang.

Karena Persija Jakarta berada satu grup dengan Madura United di Grup D, dipastikan tidak akan menjadi lawan.

Tiga tim yang akan menjadi calon lawan Madura United adalah Bhayangkara FC, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya.

Penilaian Djanur Terhadap Performa Tiga Pemain Asing Persebaya usai Fase Grup Piala Presiden 2019

Soal Polemik Winglet Ducati, Mantan Pembalap MotoGP Sebut Batas Pengembangan Aerodinamika Tak Jelas

Melihat catatan rekor pertemuan Madura United dengan tiga tim tersebut, Madura United sedikit tidak diuntungkan.

Seperti dua pertemuan dengan Bhayangkara FC musim Liga 1 2018 lalu, selalu kalah, yaitu kalah 1-0 dan 1-2.

Begitu juga dengan Persebaya Surabaya, Madura United kalah 4-0 dan imbang 2-2.

Pun dengan Persela Lamongan, yang berakhir imbang 1-1, menang 2-1.

Namun demikian, disampaikan pelatih Madura United, Dejan Antonic, menatap laga nanti, dirinya tidak terlalu memikirkan catatatan masa lalu.

Robert Gladiator Dirumorkan Angkat Koper Lebih Awal, Pelatih Arema Serahkan Keputusan ke Manajemen

Terlebih, disampaikan mantan pelatih Borneo FC musim lalu itu, semua tim musim ini sudah alami perombakan, secara komposisi pemain juga pelatih, tak terkecuali Madura United.

“Hasil pertandingan tidak selamanya ditentukan dari hasil head to head. Kami memiliki waktu panjang untuk membenahi tim ini. Ada sekitar satu minggu lebih untuk kembali mematangkan tim ini,” terang Dejan Antonic, Senin (18/3/2019) seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dijadwalkan, babak delapan besar akan digelar mulai tanggal 29-31 Maret 2019 nanti.

Aji Santoso Ungkap Alasan Sering Mengganti Kapten Tim Persela Lamongan di Tiap Laga

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved