Persebaya
Punya Catatan Minor Saat Bertemu Tira Persikabo, Djajang Nurdjaman: Lihat Persebaya, Jangan Saya
Djadjang Nurdjaman, memiliki catatan minor saat bertemu dengan Tira Persikabo. Sebab, dipertemuan Liga 1 2018 lalu, Persebaya harus takluk 0-2.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jelang laga babak delapan besar Piala Presiden 2019 Persebaya vs Tira Persikabo nanti.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya miliki catatan minor saat bertemu dengan Tira Persikabo (Liga 1 2018 masih PS Tira, red).
Sebab, dipertemuan Liga 1 2018 lalu, saat Djanur lakoni debut bersama Persebaya, Persebaya harus takluk 0-2 di kandangnya sendiri (11/9/2018).
• Persebaya Vs Tira Persikabo di Babak 8 Besar, Djajang Nurdjaman: Ada Peluang Terapkan Skema Baru
• Jelang Laga Babak 8 Besar Piala Presiden, Persebaya Surabaya Akan Lakukan Satu Laga Uji Coba
Dipertemuan kedua fase grup A Piala Presiden kemarin (12/3/2019), Persebaya juga hanya bermain imbang 0-0.
Namun demikian, Djanur berharap semua pihak tidak melihat catatan terebut.
Sebab, sejatinya Persebaya sendiri sebelum ditanganinya menang telak 1-4 kala hadapi Tira Persikabo (13/4/2018).
“Itu (kalah, red) bersama saya, tapi kan sebelum saya Persebaya menang 1-4. Mudah-mudahan kembali menang. Lihat Persebayanya lawan Tira, jangan pernah lihat saya, itu yang dipakai,” terang Djanur, Selasa (19/3/2019).
“Jadi Persebaya pernah menang telak di Bantul, saya tau, tapi bersama saya belum pernah menang, jadi jangan dilihat itunya. Lihat Persebaya pernah menang melawan mereka (Tira Persikabo, red), artinya untuk menang masih ada,” lanjutnya.
Djajang enggan melihat rekor pertemuan dirinya dengan Tira Persikabo.
• Babak 8 Besar Piala Presiden, Djanur Tak akan Coba-coba Kiper di Laga Persebaya Vs Tira Persikabo
• Prediksi Djanur Meleset, Persebaya Justru Ketemu Tira Persikabo di Babak 8 Besar Piala Presiden 2019
Sebab, berdasarkan pertemuan babak fase grup A kemarin, menembus pertahanan Tira diakuinya menjadi tugas tersendiri.
Bahkan, menyambut laga babak delapan besar nanti, ia membuka opsi menerapkan skema baru sebagai alternatif bisa membongkar pertahanan Tira Persikabo.
“Kami tidak bisa mencetak gol, itu salah satu kesulitan lawan Tira. Artinya pertahanan mereka tidak bisa dibongkar, itu yang coba kita pecahkan. Menerapkan skema baru saya pikir bisa dicoba dalam latihan, dan kami punya potensi untuk itu. tapi yang pasti, dari cara yang lain yang akan kami perbaiki,” tutup Djanur. (Surya/Khairul Amin)