Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hobi Koleksi Mainan, Brian Rancang Miniatur Rumah Adat untuk Koleksi dan Cinderamata Wisatawan Asing

Berawal dari hobinya mengkoleksi mainan, Brian Kurniawan membuat karya miniatur rumah adat untuk koleksi maupun cinderamata wisatawan asing.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/HABIBUR ROHMAN
Permainan bongkar pasang "Neka" berbentuk miniatur beberapa rumah adat di Ubaya Student Center (USC) Surabaya, Kamis (21/3/2019). Karya mahasiswa FIK Ubaya Brian Kurniawan Jaya ini merupakan simulasi permainan miniatur khas Nusantara yang bisa disimpan (dikoleksi) dan kedepan bisa dijadikan sebagai cinderamata bagi wisatawan asing. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berawal dari hobinya mengkoleksi mainan, Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) Brian Kurniawan membuat karya miniatur rumah adat untuk koleksi maupun cinderamata wisatawan asing.

Pembuatan permainan miniatur rumah adat dari kayu ini diselesaikannya selama dua bulan pengerjaan.

Brian Kurniawan mengatakan ide tersebut muncul dari hobinya sebagai pecinta dan kolektor mainan.

"Saya suka mainan, koleksi juga jadi dari 34 rumah adat saya bikin mainan. Boneka kayu mirip fanko pop yang wajahnya kotak dan dikreasi kearifan lokal adat," kata Brian Kurniawan di Gedung Ubaya Student Center, Kamis (21/3/2019).

Ajak Anak Muda Cintai Budaya Melalui Permainan Neka Miniatur Rumah Adat Karya Brian Kurniawan Jaya

Mahasiswa Ubaya Rancang Mainan Bongkar Pasang Miniatur Rumah Adat Indonesia Sebagai Tugas Akhir

Kreasi permainan kayu itu didesain mirip rumah adat versi mini menyesuaikan kecintaan dosennya tentang budaya.

"Saya pilih tiga rumah adat paling urgensi dan banyak diminati, dosen saya juga suka adat budaya," kata Mahasiswa asal Surabaya itu.

Permainan miniatur rumah adat yang disebutnya NEKA ini dinilai Brian ditujukan untuk kreativitas dan kesabaran.

"Kesulitannya harus sesuai toleransi (pengukuran) lubang. Aplikasinya lebih susaj, lupa dan salah toleransi harua bongkar awal lagi," katanya.

Brian berharap maiannya ini dapat mengenalkan adat budaya Indonesia melalui permainan dan cinderamata wisatawan asing.

"Saya ingin ini nantinya bisa menjadi mainan yang bisa menjadi oleh-oleh wisatawan asing ketika berlibur di Indonesia," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved