DIterjang Kereta Api, Laki - Laki Tanpa Identitas di Stasiun Lamongan Tewas dalam Kondisi Remuk

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jasad seorang laki - laki dalam kondisi remuk ditemukan Dusun Pondo Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur.

"Ditemukan di double track KM 194 Pondo Ds. Pandan Pancur Kecamatan Deket pagi sekitar pukul 02.45 WIB," kata Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro, Jumat (22/03/2019).

Korban yang belum diketahui identitasnya ini hanya memakai celana pendek warna biru tanpa baju, rambut warna putih hitam pendek, kulit sawo matang tidak terawat.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan luka parah di kedua tangan, bagian wajah alami luka robek, kaki kanan dan kiri dalam keadaan patah, dada dan perut dalam keadaan luka robek.

(Kronologi Kecelakaan Anak Bupati Nonaktif Mojokerto yang Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Ngawi)

(Terkait Kasus Kecelakaan Ojol yang Libatkan Ahmad Hilmi Hamdani, Rekan Driver Tuntut Vonis Bebas)

Menurut Angga (40) , Asisten Masinis, di Stasiun Kereta Api Lamongan, pada saat kejadian ada seorang pejalan kaki berjalan di antara double track kereta api.

Ketika ada kereta api dari arah Barat nomor lok cc2061372 rangkaian 5k1 8k2 1m 1p 1b tonase 631 ton dengan masinis Surya melaju kearah Timur telah memberikan peringatan klakson berulang - ulang.

Namun korban sama sekali tidak menghiraukan serta tetap berjalan di badan rel.

Mengingat jarak yang sudah dekat dan tidak memungkinkan untuk mengurangi kecepatan, akhirnya pejalan kaki (diduga orang gila, red) terserempet kereta api dan terpental.

Korban tewas seketika dan di TKP ditemukan tas kresek plastik warna putih berisi baju warna putih dalam keadaan kusam dan makanan kecil serta satu bungkus nasi dalam keadaan sudah basi.

"Kalau perkiraan korban ya orang gila," kata Sunaryo.

Reporter: Surya/Hanif Manshuri

(Kronologi Kecelakaan Anak Bupati Nonaktif Mojokerto yang Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Ngawi)

(Mobil Chevrolet Ringsek Dihantam Kereta Api di Candi Sidoarjo, Pengemudi Terjepit Namun Selamat)