Jalur Lumajang-Malang Piket Nol Bisa Dilewati Kendaran, Tapi Pakai Sistem Buka Tutup
Jalur Lumajang-Malang Piket Nol Bisa Dilewati Kendaran, Tapi Pakai Sistem Buka Tutup.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Titik KM 57 Piket Nol Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang sudah bisa dilewati kendaraan bermotor, Sabtu (23/3/2019) sore.
Hanya saja polisi masih menerapkan sistem buka tutup atau bergantian di kawasan tersebut.
Meski sudah bisa dilewati, Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi mengimbau, pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
• Pembersihan Darurat di Jalur Lumajang-Malang Piket Nol, Masih Ada Material Batu, Jalan Ditutup Total
• Longsor Candipuro, Polisi Imbau Pengendara dari Malang Menuju Lumajang agar Cari Jalur Alternatif
"Kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa lewat tetapi dengan sistem buka tutup dan dikawal polisi. Tetap kami imbau berhati-hati karena longsoran skala kecil masih beberapa kali terjadi," ujar Wawan Hadi melalui rilisnya, Sabtu (23/3/2019).
Jalur itu bisa dilewati setelah pembersihan material longsoran berjalan sekitar 80 persen.
• BPBD dan PMI Kabupaten Malang Belum Kirimkan Petugas ke Lokasi Longsor Candipuro Lumajang
Batu besar yang sebelumnya nangkring di tepi jalan juga sudah dihancurkan.
Berikut perjalanan pembersihan material longsor itu mulai Sabtu (23/3/2019) pagi.
1. Pukul 05.00 WIB, pantauan longsor masih menutup sebagian jalan.
2. Terdapat batu yang sangat besar yang sulit dipindahkan dari bahu jalan sehingga akses masih tertutup sebagian.
3. Pukul 09.00 WIB, sebuah batu besar yang melintang sudah pecah.
4. Pukul 10.15 WIB Kunjungan Kasat Lantas AKP IG Atmagiri, Kanit Laka Iptu Joko Triono, Kanit Patroli Ipda Marianto Wakapolsek Candpuroi Ipda Lugito Danramil 0821/09 Candipuro Kapten CBA N. Ismoyono.
5. Pukul 10.35 WIB, batu besar kembali runtuh tetapi kondisi aman terkendali.
6. Masih dalam proses penanganan darurat Kendaraan roda 2 dan Roda 4 belum bisa melintas.
7. Pukul 10.40 WIB bongkahan batu besar kembali runtuh
8. Pukul 11.30 WIB Kalaksa BPBD Lumajang Bergabung di lokasi kejadian
