Tinjau UNBK di Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Nak, Ibu dan Jajaran Pemprov Puasa untuk Kalian
Para siswa-siswi SMKN 1 Banyuwangi tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka saat disapa Gubernur Jawa Timur Khofifah.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Para siswa-siswi SMKN 1 Banyuwangi tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka saat disapa Gubernur Jawa Timur Khofifah sebelum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (25/3/2019) pagi.
Khofifah bersama rombongan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman dan didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas menyapa langsung sekitar 200 an siswa SMKN 1 Banyuwangi yang akan akan ujian.
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu memberikan pengarahan sejenak pada para siswa yang bakal melaksanakan ujian dan didoakan agar lancar mengerjakan soal ujian.
• Gubernur Khofifah Minta Industri Kulit Magetan Disediakan Pengolah Limbah Agar Tak Cemari Lingkungan
• Kunjungi Banyuwangi, Jokowi Akan Rapat Umum sampai Ngopi Bareng Kaum Milenial Bahas Kisah Inspiratif
"Nak, Ibu Khofifah, Pak Emil, dan jajaran Pemprov puasa untuk kalian. Semoga dilancarkan ya ujiannya," kata Khofifah saat menyalami para siswa dan siswi yang akan ujian sesi pertama dari tiga sesi yang ada.
"Subhanallah ibu, terima kasih, doakan lulus ya, ibu," kata siswa yang disalami Khofifah.
Satu persatu siswa disalami Khofifah dan didoakan.
Ia mendoakan agar siswa SMK di seluruh Jawa Timur yang ujian bisa dimudahkan.
Siswa yang selanjutnya berencana bekerja juga didoakan segera mendapatkan pekerjaan.
Begitu juga dengan yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, didoakan Khofifah bisa diterima di tempat yang diinginkan.
"Yang mau ingin menikah, nanti dulu," tambahnya disambut tertawa para siswa.
Lebih lanjut ibu empat anak ini mengatakan bahwa kegiatan meninjau pelaksanaan saat UNBK ini seperti halnya yang ia lakukan saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBNBKS).
"Kemarin saat USBNBKS yang saya kunjungi SMA yang di Surabaya. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2014, kewenangan pengelolaan SMA/SMK ada dalam koordinsi Pemprov, mumpung saya sedang di sini, saya ikhtiarkan untuk meninjau persiapan UNBK di SMKN 1 Banyuwangi," kata Khofifah.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa seluruh OPD Pemprov turut mengawal jalannya siswa mengerjakan soal dengan berpuasa.
Khofifah ingin agar anak-anak Jawa Timur merasa bahwa pimpinan mereka turut hadir saat mereka berjuang menyelesaikan soal UNBK.
• 7.808 Siswa SMK di Blitar Siap Ikuti UNBK, Dinas Pendidikan Harap Siswa Percaya Diri Kerjakan Soal
• Foto Keluarga Anang Ngemper saat Liburan di Turki, Aurel Tidur di Lantai dan Ashanty Jadi Supir Bis
"Jaringan OPD, Pak Emil, saya rasa bahkan 2/3 OPD lah kita ikut berpuasa. Kami akan antarkan ikhtiar akhir mereka supaya mereka ketahui bahwa kami hadir dalam ujian mereka," tegasnya.