Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Minta Industri Kulit Magetan Disediakan Pengolah Limbah Agar Tak Cemari Lingkungan

Gubernur Khofifah mendorong agar pelaku UKM dan IKM di Jatim bisa dikuatkan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat Jatim.

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kegiatan temu dengan UKM dan IKM di Jawa Timur, Minggu (24/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong agar pelaku UKM dan IKM di Jawa Timur bisa dikuatkan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Akan tetapi ia menekankan agar setiap industri kecil menengah maupun usaha kecil menengah dalam berkarya mengeluarkan produk harus tetap memperhatikan lingkungan.

Satu di antaranya limbah yang dibuang ke sungai harus sudah dalam keadaan terolah.

Ini menurutnya penting agar tidak menimbulkan masalah baru yaitu pencemaran lingkungan. Bahasan ini disampaikan Khofifah dalam kegiatan temu dengan UKM dan IKM di Jawa Timur, Minggu (25/3/2019).

Mata Najawa on Stage Kediri, Khofifah Indar Parawansa Mengaku ke Najwa Shihab ingin Jadi Presenter

Ikut Berperan Pembangunan Pemerintah, Koordinator Tim Hukum Khofifah Raih Predikat The Best Lawyer

"Kami dengan tim khsuus sedang komunikasi dengan Pemkab Magetan, kami ingin supaya ada pengolahan limbah untuk mengolah industri kulit di sana," kata Khofifah.

Sebab pengolahan limbah industri kulit di sana masih kurang memadai sehingga butuh dikuatkan.

Ia menegaskan, bagaimanapun, limbah yang dibuang harus sudah dlm kondisi diolah, tidak boleh dibuang begitu saja ke sungai.

"Upaya kita mempercepat pertumbuhan ekonomi salah satunya memang dari sektor UKM, IKM dan koperasi. Nmun upaya ini harus bersieing dengan ihtiar kita menjaga lingkungan," tandas wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini.

Lebih lanjut, di forum yang juga dihadiri oleh OPD dan Dekranasda itu, Khofifah mengajak sinergi untuk menggalakkan kembali koperasi wanita.

Ia ingin koperasi-koperasi ini yang nantinya berperan untuk menghubungkan dengan jaringan eksportir.

Dengan begitu, pengembangan produk unggulan Jawa Timur untuk dibawa dan diekspor ke luar negeri akan semakin mudah aksesnya.

Bahkan kalau bisa koperasi wanita antar kabupaten kota juga bisa sling terkoneksi.

Meriahkan Temu Kangen Kagama Jatim, Sinten Remen Mainkan Lagu Nostalgia dan Semangat Gotong Royong

Temu Kangen, Kagama Jatim Beri Lifetime Achievement Award untuk Enam Alumni UGM yang Berpengaruh

"Ini penting untuk memberikan market access. Sebab beberapa kali saya turun itu, pelaku UKM yang sudah bagus sekalipun tak jarang yang masih mengeluhkan soal market access," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Emil Dardak.

Ia siap mendukung apa yang menjadi gagasan Khofifah untuk menjaga agar produk IKM Jawa Timur tetap miliki visi ramah lingkungan.

"Tentu ini menjadi konsen kita. Tahun ini kita terus mendorong, mempromosikan produk unggulan Jawa Timur untuk bisa laku di pasar luar negeri. Dan sesuai dengan apa yang dipesankan ibu gubernur, masalah limbah yang terolah itu juga tidak bisa disepelekan," kata Arumi. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved