Tak Penuhi Syarat, 5 Lembaga SMK di Lamongan UNBK Gabung
Hari kedua ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK negeri dan swasta sudah berlangus dua hari.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hari kedua ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK negeri dan swasta sudah berlangus dua hari.
Ternyata tidak semua SMK bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Dari 76 lembaga SMK, 5 lembaga diantaranya masih harus menggabung di lembaga lain untuk melaksanakan UNBK.
"Ada 5 lembaga yang masih menggabung," kata Kusnadi, Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Lamongan, Selasa (26/3/2019).
Ketentuan lembaga pendidikan setingkat yang tidak bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri itu, lantaran jumlah siswanya kurang.
Pertama muridnya di bawah 20, kelengkapan administrasi belum terpenuhi, seperti akreditasi lembaga.
"Termasuk, labnya masih belum siap," katanya kepada Tribunjatim.com.
• Kisi-kisi UNBK dan UNKP 2019 SMK dan MAK untuk Soal Matematika, Download di Sini
• BNNP Jawa Timur Tangkap Peredaran Narkoba Jaringan Aceh di Surabaya
• Uang Palsu yang Diedarkan Janda 4 Anak di Blitar Berasal dari Teman Prianya Asal Kediri
Meski masih ada sejumlah lembaga yang menggabung, namun Kusnadi mengatakan, pelaksanaan UNBK hari pertama kemarin di Kabupaten Lamongan berjalan dengan lancar, termasuk hari kedua ini.
"Sekarang ini sudah menginjak hari yang ke dua, alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun," katanya.
Sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti listrik padam, seluruh lembaga yang menyelenggarakan UNBK mandiri diwajibkan menyiapkan genset.
Sebelum pelaksanaan UNBK SMK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN dan juga Telkom agar selama pelaksanaan UNBK jangan sampai ada pemutusan aliran atau pemadaman.
Sekedar diketahui, UNBK SMK negeri, swasta di Lamongan diikuti sebanyak 6.383 siswa dari 76 lembaga pendidikan SMK negeri dan swasta di Lamongan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)