Mau Seberangi Perlintasan Rel di Surabaya, 2 Bocah Tersambar Kereta Api Bima, Satu Orang Tewas
Mau Seberangi Perlintasan Rel di Surabaya, 2 Bocah Tersambar Kereta Api Bima, Satu Orang Tewas Seketika.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua bocah tersambar Kereta Api (KA) Bima jurusan Malang-Jakarta di perlintasan rel Jalan Bung Tomo Ngagel Kota Surabaya, Sabtu (30/3/2019).
Satu korban meninggal dunia bernama M Ferdi Maulana (8) warga Krukah Selatan. Korban tewas menderita luka parah di bagian kepala.
Korban Fahri Suryo Utomo (9) warga Ngagel Dadi I/75 Surabaya mengalami luka kepala dan pundak.
• Wanita yang Tewas Tersambar Kereta Api Pasundan di Wonokromo Surabaya Diduga Sengaja Bunuh Diri
• DIterjang Kereta Api, Laki - Laki Tanpa Identitas di Stasiun Lamongan Tewas dalam Kondisi Remuk
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara menjelaskan, kecelakaan ini berawal ketika kedua bocah itu masing-masing mengendarai sepeda angin dari arah timur ke Wonokromo, berhenti di palang pintu perlintasan Kereta Api Jl Bung Tomo.
Saat itu kedua korban bersama satu temannya menunggu kereta melintas.
• Detik-detik Ayah Uut Permatasari Alami Kecelakaan Maut hingga Meninggal di Tempat, Kepala Luka Parah
Mereka melawan arus menuju ke sisi jalan sebelah kanan yang berseberangan dengan palang perlintasan Kereta Api.
Ada dua kereta api yang melintas dari arah Gubeng ke Wonokomo.
Setelah itu, KA Eksekutif Bima yang dikemudikan masinis Alif Akbar melaju kencang dari arah sebaliknya.
"Kedua korban hendak menyeberang namun mereka tidak menyadari ada satu lagi KA Bima yang lewat sehingga tersambar kereta api," ungkapnya.
Antara mengatakan sepeda angin korban sempat terseret hingga lima meter. Korban sempat tidak sadarkan diri tergeletak di sisi rel perlintasan Kereta Api.
"Korban M Ferdi meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit," jelasnya.
Anggota Unit Laka Polrestabes Surabaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk kepentingan penyelidikan penyebab kecelakaan kereta api tersebut.
"Kedua korban dievakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut," ujar Antara.