Piala Presiden
Persela Lamongan Dipermalukan di Kandang Sendiri, Aji Santoso : Saya Minta Maaf Pada Suporter
Persela Lamongan Dipermalukan di Kandang Sendiri, Aji Santoso : Saya Minta Maaf Pada Suporter.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan harus mengakui keunggulan tim bertabur bintang Madura United di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, tuan rumah takluk dengan skor tipis 1-2.
Dua gol cepat dari penyerang Madura United, Alberto Goncalves pada menit ke-4 dan sundulan Aleksandar Rakic menit ke-8 mengubur asa Laskar Joko Tingkir lolos ke Semifinal.
• Madura United Kandaskan Persela Lamongan, Dejan Antonic : Ini Kerja Keras Semua Pemain
• Hasil Akhir Persela Vs Madura United: 1-2, Gol Aleksandar Rakic Bawa Laskar Sape Kerrab ke Semifinal
Sebenarnya Persela mampu merespon cepat dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-5 melalui aksi Washington Brandao tetapi tidak mampu menghindarkan dari kekalahan di hadapan publik sendiri.
Pelatih Persela, Aji Santoso meminta maaf atas hasil minor yang diraih di kandang sendiri. Menurutnya seluruh pemain sudah berusaha maksimal.
• Persela Vs Madura United, Laskar Sape Kerrab Unggul Sementara Atas Tuan Rumah di Babak Pertama
"Saya mohon maaf kepada suporter belum bisa membawa Persela Lamongan ke semifinal," ujarnya saat konferensi pers, Minggu (31/3/2019).
Lanjut Aji, pertandingan berjalan seru, jual beli serangan tapi hasil akhir tidak sesuai harapan. Dari segi permainan tidak ada yang salah dengan cara bermain anak-anak.
"Walaupun ini kondisi darurat," kata dia.
Dalam persiapan kemarin, timnya telah mempersiapkan tiga gelandang termasuk Lucky Wahyu dan Dian Agus sebagai penjaga gawang.
"Tetapi Lucky cedera, Dian Agus sakit diare, panas dingin demam, termasuk Malik, ini memang agak darurat tetapi tidak ada yangs salah dari cara bermain anak, mereka sudah maksimal," terangnya.
Aji mengatakan pada laga ini tim asuhannya bisa dikataakan kurang beruntung. Beberapa peluang belum berbuah gol.
"Ada beberapa peluang, tendangannya Jose dua kali terus Jairo, Brandao. Yang jelas saya mengapresiasi anak-anak," jelasnya.
Menurutnya dua gol tim tamu lahir dari kesalahan duet Jairo dan Arif Satria di jantung pertahanan.
"Yang pertama dua gol yang terjadi bukan kerja sama dari lawan tetapi sedikit keteledoran dari pemain kami. Pertama dia dengan mudah bisa crossing yang kedua kesalahan posisi ada di centre mereka tidak bisa mengantisipasi baik gol yang pertama maupaun kedua. Kurang mengantisipasi datangnya bola," tuturnya.
Bukan permasalahan komunikasi melainkan pemain belakang asal Brazil salah posisi.
Sementara itu, pemain belakang Persela, Eky Taufik mengaku sudah berjuang maksimal tetapi hasil berkata lain. Dia juga meminta maaf kepada suporter atas hasil yang diraih.
"Kita meminta maaf kepada suporter belum bisa memberikan yang terbaik lolos semifinal," tegasnya.