Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Lowongan Kerja, Angka Pengangguran di Kota Madiun Menurun pada Tahun 2018

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Madiun mengalami penurunan yang cukup signifikan pada 2018 lalu.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
SURYA/RAHARDIAN BAGUS
Seorang sedang mengamati pengumuman lowongan kerja yang ditempel di Kantor Disnaker Kota Madiun, Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Madiun mengalami penurunan yang cukup signifikan pada 2018 lalu.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun, pada tahun 2016, angka TPT di Kota Madiun sebesar 5,1 persen.

Angka tersebut berasal dari angka pengangguran 5.715 dibagi jumlah angkatan kerja usia 15-64 tahun, sebesar 112.058.

Ternyata Nilai Investasi di Kota Madiun Selama Sepuluh Tahun Terakhir Mencapai Nominal 5 Triliun

Sementara, pada 2017, angka TPT di Kota Madiun sebesar 4,6 persen.

Angka tersebut berasal dari angka pengangguran sebesar 5.715 dibagi jumlah angkatan kerja usia 15-64 tahun, sebesar 121.864.

Sedangkan, pada 2018, angka TPT di Kota Madiun sebesar 0,81 persen.

Angka tersebut berasal dari jumlah angka pengangguran 1.394 dibagi angkatan kerja 15-64 tahun, sebesar 171.137.

Usai Hadiri Pesta Pernikahan, Rombongan Asal Boyolali Kecelakaan di Jalan Tol Madiun-Ngawi

"Data pada 2016 berasal dari hasil survei jumlah pengangguran yang dilaksanakn Disnaker Kota Madiun, dan data 2017 masih memakai data angka Pengangguran 2016. Sedangkan pada 2018 kami melakukan validasi dan verifikasi, kami meminta kepada tiap kelurahan agar menyampaikan data pengangguran di wilayahnya," kata Kabid Tenaga Kerja, Disnaker Kota Madiun, Varda Yuniati, saat ditemui di kantornya, Selasa (2/4/2019).

Dia menuturkan, turunya angka pengangguran juga disebabkan karena banyaknya lowongan kerja di Kota Madiun.

Varda menyebutkan, jumlah warga Kota Madiun yang bekerja dalam kota/provinsi atau disebut Antar Kerja Lokal (AKL) pada 2018, untuk laki-laki sebesar 192.

Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Aiptu Sujadi yang Selamatkan Korban Banjir di Tol Ngawi-Kertosono

Sedangkan warga yang bekerja di luar provinsi atau disebut Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) pada 2018, untuk laki-laki sebanyak 44 orang, dan perempuan sebanyak 125 orang.

Dan untuk warga Kota Madiun yang bekerja di luar negeri, atau disebut Antar Kerja Antar Negara (AKAN) pada 2018, untuk laki-laki 19, dan perempuan 171 orang.

"Jumlah pencari kerja di Kota Madiun, yang sudah diterima bekerja pada 2018, untuk laki-laki 219 orang dan perempuan 617 orang. Mayoritas lulusan SLTA," katanya.

Kronologi Perampokan Minimarket di Madiun, Pelaku Pura-pura Beli Obat sampai Gasak Uang Rp 14 Juta 

Sementara itu, dari 1.394 penduduk Kota Madiun yang menganggur, rata-rata berpendidikan SLTA, dengan persentase mencapai sekitar 90 persen.

Sedangkan, 10 persen lainnya berpendidikan diploma 3 dan sarjana.

Dia menambahkan, berkurangnya angka pengangguran di Kota Madiun, juga disebabkan karena banyaknya investor yang berinvestasi dan membuka usaha di Kota Madiun.

Namun, sejauh ini, belum ada data jumlah penyerapan tenaga kerja dari investasi di Kota Madiun. (Surya/Rahardian Bagus)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved