Surat Suara untuk Pemilu 2019 di Sidoarjo Masih Kurang, KPU Sebut Ada Kendala dari Percetakan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Surat suara untuk Pemilu 2019 di Sidoarjo masih belum genap.

Sampai saat ini, terhitung masih ada kekurangan sebanyak 9.000 lembar kertas suara.

Kertas suara yang kurang itu terdapat di beberapa jenis.

Seperti surat suara untuk DPRD Sidoarjo yang kurang 3.000 lembar, kemudian DPRD Jatim, DPR RI, dan kertas suara untuk Pilpres.

"Kebutuhan Sidoarjo sebanyak 7.134.614 surat suara. Dan setelah dihitung, sekarang ini masih kurang sekitar 9.000 lembar," ungkap Ketua KPU Sidoarjo Mochammad Zaenal Abidin, Selasa (2/4/2019).

• Lia Ladysta Menyesal Pernyataan Kontroversialnya tentang Syahrini dan Pak Haji: Keceplosan

• Lirik Lagu Lily dari Alan Walker feat K-391 & Emelie Hollow Album Different World, Lagu EDM 2019

Menurutnya, kekurangan itu disebabkan kendala dari percetakan.

KPU Sidoarjo mengaku sudah melaporkan kendala tersebut ke KPU pusat.

"Sudah kami laporkan. Rencananya, kekurangan itu akan tercukupi pada tanggal 5 April atau 7 April besok," lanjut Zaenal.

Kendati demikian, sejauh ini disebut dia bahwa kekurangan tersebut tidak berpengaruh terhadap proses dan tahapan.

Sambil menunggu kedatangan surat suara yang kurang, KPU juga terus mendistribusikan logistik pemilu.

Kotak suara, surat suara, serta sejumlah kelengkapan pemilu sudah dikirim ke sejumlah Kecamatan di Sidoarjo.

Proses pendistribusian logistik pemilu itu sudah berjalan sejak dua minggu lalu.

Pengiriman dilakukan menggunakan truk menuju kecamatan-kecamatan.

"Tahapan pertama logistik DPRD Sidoarjo sudah terkirim. Dan saat ini sedang berlangsung pengiriman untuk logistik DPD," ucapnya.

Targetnya, pada tanggal 16 April, seluruh logistik sudah sampai di seluruh desa dan kelurahan. Sehingga saat hari H pemilu logistik sudah siap di TPS.