Pamit Bersihkan Jerami di Sawah, Kakek dari Lamongan Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Tambak

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Suasana duka dirasakan keluarga kakek Suwarno (70) di Lamongan, yang ditemukan tewas tenggelam di dalam tambak Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Kamis (4/4), petang.

Sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada keluarganya berangkat ke sawah untuk membersihkan jerami di tambak miliknya.

Namun hingga sore hari Suwarno tak kunjung kembali ke rumah yang membuat sejumlah anggota keluarganya panik.

• KPU Lamongan Siapkan 2 TPS Khusus di Lapas Saat Pemilu, Ada Petugas KPPS yang Bertugas di Sana

• Hanya Untuk Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan, Pemkab Lamongan Alokasikan Dana Rp 3,5 Miliar

• Main Bareng Temannya, Seorang Anak di Lamongan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

• Momen Isra Miraj, Polisi dari Lamongan Bagi Gratis Ratusan Pohon Bidara Pada Warga, 5 Menit Ludes

Keluarga dibantu petani lainnya mencari korban.

Sepanjang pencarian, mereka hanya menemukan sebilah sabit dan topi milik korban yang tergeletak di pematang tambak.

Kemudian pihak keluarga memutuskan mencari keberadaan korban di dalam tambak dengan cara menyelam dan menyisir di setiap sudut tambak.

Setelah mencari di dalam tambak dengan cara berenang dan menyelam akhirnya jasad korban berhasil ditemukan.

Askuri salah satu warga yang terlibat pencarian korban tengelam, selanjutnya meminta bantuan kepada sejumlah petani yang saat itu tengah berada di tambak, untuk mengevakuasi korban.

"Jasad korban kemudian di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan," jelasnya.

Kapolsek Sukodadi AKP Slamet Sugianto membenarkan kejadian tersebut.

Namun sebelum dimakamkan, korbam divisum. Petugas medis tidak menemukan adanya tanda-tanda luka penganiayaan di dalam tubuh korban. Korban murni tewas karena tenggelam di dasar tambak.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan fisik terhadap tubuh korban dan korban murni tewas tenggelam," kata Slamet.