Main Bareng Temannya, Seorang Anak di Lamongan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Dusun Calonan, Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Lamongan digegerkan temuan mayat Muamar Azam R (8 th). Muamar tewas tenggelam dan terseret arus sungai di Dusun Calonan.

Kegegeran memuncak lantaran orangtua korban sempat tak percaya bahwa mayat yang ditemukan itu ialah anak kandungnya. 

Saat ditemukan, Muamar yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa itu langsung dibawa pulang ke rumah.

Lantaran orangtua belum yakin kalau korban sudah meninggal dunia, korbanpun dibawa ke Puskesmas Ngelumber, Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro.

• Kabar Terbaru Pembantai Masjid Christchurch yang Kini Menghuni Penjara Paling Ketat di Selandia Baru

• Cerita Pesawat Indonesia Dibajak Teroris, Drama 3 Menit Pembuktian Ketangguhan Kopassus Tanpa Ampun

Kejadian ini bermula pada pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama teman-temanya di antaranya Zaki (11), Alfin (11) dan Ridlo (13) bermain berenang di sungai di Dusun Calonan.

Lima belas menit kemudian, tak ada bersama para saksi dan mendapati korban tenggelam lantaran terseret arus sungai.

Teman-teman korban berusaha menolong namun tidak mampu, karena arus sungai cukup deras.

Ketiga saksi berteriak sekuatnya meminta tolong.

Teriakan anak - anak ini didengar warga termasuk orangtua korban, Sucipto (35).

Dibantu warga lainya, Sucipto mencari korban dengan menyisir sungai.

Sekira pukul 10.15 WIB , korban berhasil ditemukan di sungai Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi tenggelam.

Korban dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah di Dusun Calonan Desa Jegreg Modo.

Ternyata orangtua korban belum yakin kalau anaknya sudah meninggal dunia.

• VIRAL Video Syahrini Pesta bareng Ayu Dewi, Sahabat Luna Maya Disebut Saksi Hidup Kebohongan Inces

• Sempat Bertemu Shaheer Sheikh, Ini Jawaban Ayu Ting Ting Ditanya Kemungkinan Balikan dengan Mantan

Meski keluarga kebanyakan, termasuk para tetangga memastikan kalau korban telah meninggal, orangtua korban tetap memaksa anaknya dibawa ke Puskesmas Ngelumber Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro.

Tiba di Puskesmas Ngelumber, korban diperiksa oleh petugas puskesmas sekitar pukul 11.00 WIB dan baru dipercaya oleh orang tuanya kalau Muamar telah meninggal.

Kapolsek Modo, AKP Dwi Narwito membenarkan kejadian itu.

"Pada tubuh mayat tidak di temukan tanda-tanda bekas penganiayaan," kata Dwi.
Keluarga menerima kematian korban karena terseret arus deras sungai tempat bermain renang korban bersama teman - temannya. (Surya/Hanif Manshuri)