Tri Rismaharini Bertemu Minarti Timur, Bahas Rencana Pembangunan Museum Bulu Tangkis di Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bertemu Minarti Timur, mantan atlet bulu tangkis internasional, untuk membahas pembangunan museum bulu tangkis di Surabaya, Minggu (7/4/2019).

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup, di kediaman wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani juga terlihat hadir dalam diskusi tersebut.

• Dishub Surabaya Sosialisasi Larangan Merokok Bagi Pengendara Motor Selama Satu Bulan

Menurut Afgani, pertemuan bersama mantan atlet bulu tangkis profesional itu atas permintaan Tri Rismaharini sebelum membangun museum.

Rencananya, ada beberapa atlet yang akan ditemui oleh Tri Rismaharini demi kesempurnaan museum tersebut.

“Sebenernya audiensi ini tidak hanya satu atlet saja, ada beberapa atlet seperti Alan Budi Kusuma, Lilis Handayani dan Rudi Hartono sesuai dengan keinginan Bu Wali (Tri Rismaharini). Namun karena kesibukan masing-masing, jadi kami bertemu dengan Bu Minarti terlebih dahulu,” kata Afghani, Minggu (7/4/2019).

• Berkunjung ke Mini Agrowisata Pemkot Surabaya, Bisa Minta Bibit Sayur Gratis!

Museum olahraga itu rencananya bertempat di gedung Gelora Pancasila.

Akan ada barang-barang yang dulu dipakai oleh para atlet, terutama bulu tangkis seperti kaus, raket, kemudian duplikat piala dan medali.

Mantan Atlet Bulu tangkis Internasional, Minarti Timur mengapresiasi rencana Tri Rismaharini untuk membangun Museum Olahraga di Surabaya.

“Saya siap membantu, apapun yang dibutuhkan untuk membantu Bu Risma, entah memberikan satu motivasi, memberikan data yang diperlukan, atau pun medali untuk ditaruh di situ. Kalau ada sih termasuk alat-alatnya bisa saya berikan,” tutur mantan atlet yang juga pernah menjadi pelatih timnas di Filipina ini.

• Tri Rismaharini Berbagi Strategi Pendidikan di Acara St Petersburg International Educational Rusia

Minarti sempat mengusulkan adanya pembinaan olahraga bulu tangkis yang harus dilakukan sejak dini.

Dia menjelaskan, mencari atlet perempuan sangat sulit, sehingga dia berharap Pemkot Surabaya getol melakukan pembinaan.

“Surabaya memang harus bangkit kembali dalam melakukan pembinaan bulu tangkis, sehingga ke depannya akan didapatkan pemain-pemain yang ideal dan berprestasi,” tutupnya. (Surya/Pipit Maulidiya)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: