Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pohon Depan Makam di Madiun, Diduga Sopir Mengantuk Langsung Banting Setir
Bus Sugeng Rahayu kembali mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (11/4/2019). Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Solo-Jiwan, di Madiun.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Bus Sugeng Rahayu kembali mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (11/4/2019). Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Solo-Jiwan, di Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Bus berisi sekitar 25 penumpang itu menabrak media jalan, kemudian melaju ke kiri dan berhenti setelah menabrak pohon yang berada di depan tempat pemakaman umum Desa Jiwan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya dua orang penumpang dan sopir bus bernama Mukiyar (49), mengalami luka ringan.
• Lagi-lagi, Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan Tunggal Tabrak Pohon Depan Makam di Jalan Raya Solo Madiun
• Insiden Bus Sugeng Rahayu Masuk Sungai di Ngawi, Bus Rusak Parah dan Dua Orang Meninggal Dunia
Menurut penuturan kernet bus, Supardi (30), pengemudi bus kurang konsentrasi saat mengemudi karena mengantuk. Hal itu sudah ia ketahui sejak bus keluar dari terminal Maospati.
"Ngantuknya kira-kira sejak di Maospati," kata Supardi yang menolak diambil gambarnya ini saat ditemui di lokasi.
Oleh sebab itu, ia memastikan penyebab kecelakaan itu disebabkan karena sopir yang mengantuk.
"Intinya sopirnya ngantuk, dah gitu aja. Ngantuk, daripada nggak bisa dikendalikan dan memakan korban, akhirnya dibuang ke kiri, kan ada pohon itu," kata Supardi.
Ia menuturkan, saat itu bus melaju dengan kecepatan sekitar 40-50 km/jam.
Sedangkan kondisi lalu-lintas oada saat itu masih sepi, dan gelap karena lampu penerangan di lokasi kejadian tidak menyala.
"Habis ngambil penumpang dari kanal Sukolilo. Penumpang sekitar 25 orang, posisi ada yang tidur ada yang tidak tidur," jelasnya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 09.00 WIB, petugas mesih melakukan evakuasi bus yang tersangkut pohon.
Petugas kepolisian dibantu anggota BPBD untuk memotong batang pohon yang berada di bawah mesin bus.
Diberitakan sebelumnya, dua Bus Sugeng Rahayu juga mengalami kecelakaan tunggal di Ngawi.
• Bantah Rusak Keperawanan Audrey, Pelaku Pengeroyokan Mengaku Jadi Korban, Seperti Apa Hasil Visum?
• VIDEO: Pengakuan 7 Terduga Pelaku Penganiayaan Audrey di Pontianak, Bantah Mengeroyok Korban
Kecelakaan pertama terjadi di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, pada Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam kecelakaan tunggal tersebut dua orang penumpang tewas, dan 14 penumpang lain mengalami luka-luka.
Kemudian beberapa hari berikutnya, Selasa (9/4/2019) pagi, sekitar pukul 08.15 WIB, Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ngawi – Mantingan KM 20-21, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Dalam peristiwa itu, sopir dan 12 penumpang mengalami luka-luka. (Surya/Rahardian Bagus)