KPPAD Kalbar Komentari Soal Audrey yang Dijenguk Artis hingga YouTuber dan Diposting di Medsos
KPPAD Kalbar komentari soal Audrey yang dijenguk artis hingga YouTuber dan diposting di medsos.
TRIBUNJATIM.COM - Pengeroyokan 12 siswi SMA terhadap Audrey di Pontianak menjadi sorotan.
Pasalnya kekerasan yang dilakukan oleh 12 pelajar SMA tehadap seorang siswi SMP yang masih berusia 14 tahun.
Kasus ini menyarik banyak perhatian, dimana simpati tentunya ditujukan pada korban dan hujatan maupun cacian ditujukan pada pelaku.
• Ashanty Soroti Keanehan Sikap Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey, Sebut Pembunuh Berdarah Dingin
Bahkan kasus ini juga mengundang perhatian, mulai dari pejabat, politisi, artis, YouTuber, dan selebgram.
Mereka berdatangan untuk menjenguk korban yang tengah dirawat di rumah sakit swasta yang ada.
Menurut Komisi Perlindungan dam Penanganan Anak Daerah (KPPAD), sebetulnya pada kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur semacam ini ada kewajiban merahasiakan identitas pelaku maupun korban.
Hal ini disampaikan langsung satu diantara komisioner KPPAD Kalbar, Alik Rosyd.
• Para Pelaku Penganiayaan Audrey Mengaku Jadi Korban dan Merasa Difitnah, Sampaikan Cerita Lain
"Sebetulnya ada kewajiban kita untuk merahasiakan identitas, maka kita mohon para netizen untuk bijak dalam hal ini," ucap Alik saat diwawancarai, Rabu (10/4/2019) petang.
Menurutnya, banyak netizen yang mem-viral-kan padahal tidak tahu apa-apa, dengan demikian sama saja mereka membunuh karakter mereka.
Ia menegaskan kasus sepenuhnya ditangani pihak berwajib.
• Pelaku Pengeroyokan Audrey Senyum Meski Mengaku Dapat Ancaman dan Jadi Korban, Psikolog Prihatin

• Audrey Kabarnya Kasus Kedua, Korban Pertama Pelaku Pengeroyokan Pontianak Disebut-sebut Anak Polisi?
Kemudian menanggapi banyaknya orang yang mem-blow up seperti YouTuber, selebram, maupun politisi, Alik menegaskan, sebenarnya pihaknya tidak berharap korban ini diekspos atau di-blowup berlebihan.
"Tapi kita tidak bisa melarang juga, karena kewenangan ada di pihak keluarga. Harapan kita, untuk mempercepat proses penyembuhan psikis dan psikologis anak, akan lebih baik dia dihindarkan pada pertemuan atau interaksi yang nantinya malah tidak sehat buat si anak," tambahnya.
Tapi KPPAD tidak bisa melarang karena ini sepenuhnya kebijakan pada pihak keluarga.
Bahkan sejauh ini ada bahasa yang beredar di tengah masyarakat, asalkan foto bersama korban dan disebarkan di media sosial.

• Pelaku Penganiayaan Audrey Bantah Pengeroyokan karena Cowok: Saya Ingin Selesaikan Semua Masalah Ini
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pejabat, Artis, Youtuber dan Selebram Menjenguk Audrey dan Memposting di Medsos, Ini Komentar KPPAD.