Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

13 Warga Binaan Lapas Surabaya Ikuti UNBK Kejar Paket Tahun Ajaran 2018 / 2019

Sebanyak 13 warga binaan Lapas Surabaya di Porong mengikuti Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018 / 2019.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/kukuh kurniawan
Suasana UNBK Kejar Paket Warga Binaan Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Jumat (12/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebanyak 13 warga binaan Lapas Surabaya di Porong mengikuti Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018 / 2019.

Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Suharman mengatakan pelaksanaan ujiannya sendiri digelar di Aula Sugeng Handrijo Lapas Surabaya.

"Untuk jadwal ujiannya bertahap. Mulai hari Jumat (12/4/2019) hingga 12 Mei mendatang. Dan pada hari pertama ini khusus untuk ujian Paket C atau setara SMA," jawabnya kepada TribunJatim.com, Jumat (12/4/2019).

Ia mengatakan para warga binaan yang terlibat berbagai perkara mengikuti ujian layaknya di sekolah formal.

"Selama pelaksanaan ujian, ada juga pengawasnya. Total ada enam orang pengawas. Dua orang petugas lapas, dua orang tenaga pengajar, dan dua orang lainnya dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo," paparnya kepada Tribunjatim.com.

Nampak terlihat para warga binaan tersebut serius dalam. mengerjakan ujian melalui komputer.

"Untuk hari ini ada dua sesi mata pelajaran yang diujikan. Sesi pertama pukul 08.30 - 10.30 adalah Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk sesi kedua pukul 13.30 - 15.30 adalah Geografi," tambahnya.

Ia menambahkan saat ini di dalam lapas terdapat 33 warga binaan yang mengikuti pendidikan non formal sanggar kegiatan belajar kesetaraan.

"Dan pada periode ini, terdapat 13 warga binaan yang memenuhi syarat mengikuti UNBK," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Arema FC Vs Persebaya, Meski Hujan Mengguyur, Aremania Tetap Bertahan Dukung Singo Edan di Stadion

Ibu Pembunuh Guru Budi Hartanto Ungkap Anaknya Sempat Minta Maaf Padanya di Hari Penemuan Mayat

Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Bawaslu: Ini Sudah Ada Tanda-Tanda Mereka Mau Aneh-aneh

Suharman menjelaskan pihaknya akan berupaya agar para warga binaan dapat memperoleh hak pendidikan. Selama menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Surabaya.

"Ketika nanti bebas dan kembali ke masyarakat. Mereka (warga binaan) sudah memiliki ijazah yang bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved