Tanggapi Quick Count dan Exit Poll Pilpres 2019, Prabowo Klaim Kemenangan, Jokowi Tunggu Hasil KPU

Tanggapi quick count dan exit poll Pilpres 2019, Prabowo klaim kemenangan, Jokowi tunggu hasil KPU.

TRIBUNJATIM.COM - Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberikan respon berbeda terkait hasil quick count dan exit poll Pilpres 2019.

Jokowi dan Prabowo memberikan respon dan pidato berbeda dalam menanggapi hasil quick count dan exit poll Pilpres 2019.

• Jokowi 147 Suara, Prabowo 75 Suara, di TPS 02 Gondangdia Tempat Keluarga Cendana Nyoblos

Prabowo yang lebih dulu menggelar konferensi pers, mengklaim kemenangan yang diraih pihaknya.

Klaim kemenangan yang dilakukan Prabowo ini bukanlah tanpa alasan dan data.

Menurut data yang ia dapat, dirinya memenangkan sebanyak 55,4 persen dari versi exit poll.

"Dari hasil exit poll yang dilakukan di 5.000 TPS, kita menang 55,4 persen," kata Prabowo, Rabu (17/4/2019).

• Jokowi-Maruf Amin Unggul Ketimbang Prabowo-Sandi di TPS Tempat Amien Rais Nyoblos

Sementara dari hasil quick count alias hitung cepat, Prabowo mengklaim kemenangan dengan angka 52,2 persen.

"Dari quick count, kita menang 52,2 persen," ujar Prabowo.

• Hasil Quick Count Pilpres 2019 Litbang Kompas: Jokowi 54,12% Prabowo 45,88%, Data Masuk 65,30%

Meski demikian, Ketua Umum Gerindra tersebut meminta semua relawan untuk mengawal kemenangan Prabowo-Sandi di TPS hingga tingkat kecamatan.

Prabowo juga meminta agar pendukungnya tidak terpancing, tetap tenang, serta tidak terprovokasi untuk lakukan tindakan anarkis dan di luar hukum.

"Selanjutnya, saya mengimbau kepada pendukung untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," ujar Prabowo.

Di akhir pernyataannya, Prabowo kembali meminta para relawan utnuk mengamankan kotak suara, sebab hal tersebut adalah kunci kemenangannya.

"Amankan kotak suara karena itu adalah kunci kemenangan kita," kata dia.

• Titiek Soeharto Yakin Prabowo-Sandi Menang di Pilpres 2019, Beberkan Alasannya

Lain halnya dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) yang meminta semua pihak bersabar dan menunggu perhitungan dari KPU secara resmi.