Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Video Nabila Menangis Seusai Sepatunya Diinjak oleh Temannya, Kini Donasinya Sudah Rp 363 Juta

Nabila menangis setelah sepatunya diinjak oleh teman-temannya, hingga bantuan dari masyarakat pun mengalir sampai sekarang

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Tribun Pontianak
Nabila, korban perundungan di Jawa Barat 

TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Setelah kasus perundungan Audrey oleh 12 siswi SMA pekan lalu, kali ini disusul lagi dengan kasus perundungan yang dialami Nabilaoleh teman-temannya.

Lantaran, teman-temannya menginjak sepatu Nabila lantas membuat Nabila menangis histeris.

Dalam sebuah video viral yang diunggah oleh salah satu akun twitter @bambangelf, tampak sebuah percakapan yang mengiris hati para netizen.

Menhan Ryamizard Ryacudu Meradang Dikritik Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Bongkar 3 Ancaman

Beginilah percakapan mereka dalam video tersebut:

Teman: Nanti aku juga bisa ganti, bisa juga pakai iuran...
Nabila: Iya tapi jangan pakai uang bapak kalian, tapi pakai uang kalian sendiri.
Teman: Kamu juga dapat uang dari bapak mama kamu
Nabila: Enggak
Teman: Ya iya, kamu dapat uang itu dari mama bapak kamu. Kalau bukan emang dari mana?"
Nabila: Aku ambilin rongsokan langsung dijual. Aku mah cape-cape untuk membeli sepatu dan aku juga ditinggalkan ibu bapakku...

Dikabarkan, Nabila hidup bersama kakek dan neneknya. Ia sudah lama ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Sehingga untuk mencukupi kebutuhannya pun sangat susah termasuk untuk membeli sepatu.

Nabila harus bekerja terlebih dahulu bila ini memiliki sepatu baru.

Dikutip dari Kompas.com, bahwa bagi siapapun yang mendengarkan perkantaan yang dilontarkan Nabila mampu membuat hati yang mendengarnya merasakan pilu.

Kejadian perundungan itu dibenarkan oleh Wali Kelas Nabila di SD Negeri 1 Cibodas Pangauban.

Nabila berusia 12 tahun yang tinggal di Kampung Cibodas, RT 3 / RW 7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat.

Diketahui, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/4/2019) pukul 13.00 WIB di luar jam pelajaran.

"Saat hari itu juga saya sempat terkejut karena ada orangtua dari temannya Nabila yang ada di video itu menunjukkan videonya pada saya, dan kami pun semua sempat membahas ini," kata guru yang enggak disebutkan namanya ini di rumah Nabila, Selasa (16/4/2019).

Wali kelas Nabila mengaku terkejut pasalnya ia menerima laporan dari orang tua murid saat sedang rapat para orang tua menjelang ujian seolah berbasis nasional.

Sang wali kelas menyatakan bawha maksud awal teman-temannya hanya ingin bercanda layaknya anak-anak pada umumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved