Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

UNBK SMP/MTs Digelar 22 April, Proktor Mulai Siap Sinkronisasi Data dan Soal hingga Cek Server

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018/2019 jenjang SMP/MTs akan digelar pada 22 April 2019.. Proktor pun mulai bersiap untuk sinkronisasi

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/HANIF MANSHURI
para siswa SMA yang melaksanakan UNBK di Lamongan di hari pertama, Senin (01/04/2019). 

TRIBUNJTAIM.COM, SURABAYA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018/2019 jenjang SMP/MTs akan digelar pada 22 April 2019.

Untuk itu proktor sekolah mulai bersiap untuk melakukan sinkronisasi data dan soal dengan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Yahya Fachrudin, Proktor SMPN 28 Surabaya mengungkapkan, persiapan sinkronisasi dilakukan dengan pengecekan server.

Cerita Lasykar, Siswa Kelas 12 SMAN 8 Kota Malang yang Jalani UNBK Sendirian

17 Lembaga Sekolah Swasta di Jombang Masih Menumpang Sekolah Lain untuk Ikuti UNBK 2019

Sebelumnya juga telah dicoba saat tiga kali simulasi UNBK.

"Di sekolah ada lima server utama dan satu cadangan. Totalnya ada 40 komputer, jadi kami nanti melaksanakan dua sesi," urainya dikonfirmasi SURYA.co.id (grup TribunJatim.com), Kamis (18/4/2019).

Yahya mengungkapkan, sekolahnya mendapat jadwal sinkronisasi pada Sabtu (20/4/2019) pukul 12.00.

Iapun berharap server di pusat bisa siap saat dilakukan sinkronisasi.

"Normalnya sejam atau dua jam sudah selesai, tapi kalau saat jadwal sinkronisasi server pusatnya belum siap, jadinya bisa lembur," tuturnya.

Pihaknya juga berusaha lebih teliti dan hati-hati saat proses sinkronisasi.

Pasalnya tahun lalu karena efek lelah, proktor di sekolahnya sempat salah menginput data.

"Jadi harus laporan ke pusat hingga selesai jam 2 dini hari, padahal jadwal sinkron pukul 14.00," paparnya.

Selain itu persiapan UNBK dikatakannya semakin matang karena adanya grup di whatsapp untuk koordinasi dalam wilayah Surabaya Barat dan koordinasi dengan kementerian.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah kepala sekolah, waka kurikulum, tim teknis UNBK.

Hal itu dilakukan agar kekurangan serta kendala yang dihadapi bisa ditangani dengan cepat dan tanggap.

"Komputer juga sempat digunakan saat USBN berbasis komputer, jadi sudah tahu kondisinya seperti apa untuk ujian,"urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved