Bermotif Asmara, Dua Pelaku Keroyok Pengunjung di Warung, Berdamai Usai Pelaku Diciduk Polres Tuban

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dua pelaku pengeroyokan atas seorang korban di sebuah warung kopi cantik Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, berdamai.

Pengeroyokan yang dilakukan oleh Dicky Mujiarto (22) dan Supriono (24) warga Desa Parangbatu, Senin (15/4/2019), sore, membuat korban Yono Setiawan (23) warga Desa Pacing, Kecamatan setempat, memar pada bagian hidung.

Meski telah berdamai karena laporan dicabut oleh pelapor, namun usut punya usut motif tindakan tersebut adalah karena asmara.

• Usai Mengeroyok Pengunjung Warkop di Tuban hingga Babak Belur, Dua Pria Ini Malah Ditangkap Polisi

• Mau Putar Balik, Truk Muat LPG Hantam Motor CBR di Tuban, Pengendara Motor Tewas Seketika

• Status Tanah Belum Dijual, 3 Titik Akses Karaoke di Tuban Diblokir Warga Pakai Pecahan Batu Kapur

• Bocah 11 Tahun Asal Tuban Nekat Cari Kakaknya ke Mojokerto Naik Sepeda Pancal, Ini yang Terjadi

"Ya sudah berdamai laporan dicabut disaksikan oleh masing-masing orang tua, motifnya karena asmara, kedua pelaku ditangkap Selasa kemarin," Kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo kepada wartawan, Rabu (24/4/2019).

Mustijat menjelaskan, berdasarkan keterangan yang di dapat, korban ini sempat melakukan perbuatan menggoda istri pelaku bernama Dicky Mujiarto.

Namun saat digoda statusnya masih tunangan, belum pasangan suami istri.

Entah masih terbawa perasaan atau hal lain, sehingga perbuatan pemukulan di muka umum itu dilakukan Dicky dan temannya di sebuah warung.

"Tapi sudah dicabut laporannya sudah damai, setelah kedua pelaku ditangkap Selasa kemarin," Pungkasnya.