Mayat dalam Ember Bukan Korban Mutilasi Meski Kepala Tak Menyatu, Terungkap Fakta Baru
Terungkap fakta baru, mayat dalam ember bukan korban mutilasi meski kepala tak menyatu.
Terungkap fakta baru, mayat dalam ember bukan korban mutilasi meski kepala tak menyatu.
TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini telah ditemukan mayat dalam ember di Tangerang.
Nahasnya, penemuan mayat dalam ember di Tangerang itu diperkirakan setelah jenazah meninggal dunia.
Bahkan, kondisi mayat dalam ember di Tangerang sudah tak lagi utuh.
• VIDEO Penemuan Mayat Termutilasi Tanpa Kepala dalam Ember, Warga Ungkap Kejanggalan Soal Tak Ada Bau
Tangan dan kepala mayat dalam ember tersebut sudah mulai terpisah dari tubuhnya.
Identitas mayat dalam ember tersebut hingga kini masih belum diketahui.
Penemuan mayat dalam ember ini pertama kali diberitakan pada Minggu (21/4/2019) malam, oleh seorang warga.
Warga yang hendak mencari kroto atau telur semut untuk memancing ikan tersebut kaget ketika menemukan mayat dalam ember.
Pasalnya, kondisi mayat yang ditemukan warga di Tangerang tersebut sudah sangat mengenaskan.
• Akun Facebook Pelaku Mutilasi Guru Budi Banjir Kecaman Warganet, Ada yang Sindir Hingga Ejekan Keras
Seperti yang diwartakan Tribun Wartakota, sesosok mayat tanpa identitas ditemuka dalam kondisi mengenaskan di dalam ember dekat Sungai Cisadane, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Menurut pengakuan salah satu saksi warga sekitar bernama Tatung (31), mayat di dalam ember yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Saya nggka lihat karena posisinya susah di dalam tembok harus pakai tangga. Kalau ngelihat dari foto di dalam ember dengan kepala yang terpisah," terang Tatung pada Senin, (22/4/2019).
Tak hanya itu, bagian tangan mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu juga sudah terpisah dari tubuhnya.
• Kronologi Mutilasi Guru Budi, 4 Kali Berhubungan Intim Dengan Pelaku, Berujung Cekcok Karena Uang
Setelah dilakukan pencarian, kepala mayat dalam ember tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi pertama penemuan mayat itu.
Kepala mayat dalam ember itu ditemukan sekitar satu meter dari badannya.