Entaskan Kemiskinan, ACT Keluarkan Tujuh Program Saat Ramadhan
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengeluarkan tujuh program pengentasan kemiskinan bertema Marhaban ya Ramadhan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengeluarkan tujuh program pengentasan kemiskinan bertema Marhaban ya Ramadhan.
Program tersebut diharapkan dapat membantu kestabilan perekonomian negara-negara yang terlibat konflik berkepanjangan.
"Program ini sebagai masterpice, Ramadhan ini memontum dimana muslim beramai-ramai menuju ketaatan dan inilah yang ingin kita sampaikan terkait program ramadhan di ACT. Amal ini amal tahunan yang banyak kaum muslimin yang sharing di bulan ramadhan," kata Branch Manager ACT Jatim Wahyu Sulistianto, Rabu (24/4/2019).
Program pertama yaitu Kapal Ramadhan yang membawa bantuan logistik masyarakat yang ada di kepulauan terluar Indonesia.
kedua, program Tepian Negeri yaitu membangun sekolah dan mengirimkan dai ke lokasi yang membutuhkan penguatan akidah.
Program ketiga, Dapur Ramadhan untuk menyediakan konsumsi para janda dan anak yatim.
• Update Pagi ini, Situng KPU : Jokowi-Maruf 55,80 Persen, Prabowo-Sandiaga 44,20 Persen
• Manchester United Vs Manchester City, Bungkam Setan Merah, The Citizens Gusur Liverpool dari Puncak
• VIDEO 38 Adegan Reka Ulang Mutilasi Guru Honorer, Lihat Ekspresi 2 Pembunuh Sampai Dikomentari Warga
"Kami buat food truk yang bisa memproduksi 1500 porsi makanan di dapur Ramadhan," katanya.
Program selanjutnya solidaritas muslim, bantuan saudara sebangsa dan terakhir program qurban lebih awal dengan membayar Rp 1,6 juta per kambing kurban.
"Program kurban lebib awal dengan membayar Rp 1,6 juta per kambing, lebih awal lebih murah," katanya.
ACT mentargetkan program Ramadhan tersebut mendapatkan Rp 8,4 miliar sementara tajun lalu Rp 6,7 miliar.
Pihaknya juga akan menggelar safari dakwah mengajak seluruh dermawan membantu orang yang membutuhkan.
"Ramadhan ini moment terbaik bagi dermawan menebar amal kebaikan, tujuan finalnya bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan," kata Wahyu.
Sementara itu, salah satu warga Gaza, Palestina yang hadir, Syeikh As'ad Hammouda mengajak masyarakat Indonesia untuk menyisihkan sebagian harta untuk fakir miskin dan janda, terutama untuk warga Pelstina.
"Kami tahu persis, perjuangan ACT telah banyak membantu. Oleh karena itu, saya meminta seluruh masyarakat indonesia bergabung membantu perjuangan kami. Bahwa Indonesia dengan masyarakat muslim terbesar di dunia dapat membebaskan Palestina," tutup Syeikh As'ad.
