Pilpres 2019
Tawa Jokowi Dengar Najwa Sebut 'Prabowo Jadi Presiden', Ekspresinya Berubah Saat Kecurangan Dibahas
Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi klaim kemenangan dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi klaim kemenangan dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Jokowi juga menyingung soal tuduhan kecurangan Pilpres 2019 yang dilayangkan terhadap dirinya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah mengaklaim memenangi Pilpres 2019 dan meluapkan dengan bersujud sukur pada Rabu (17/4/2019) malam.
• Update Pagi ini, Situng KPU : Jokowi-Maruf 55,80 Persen, Prabowo-Sandiaga 44,20 Persen
Prabowo Subianto mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan cawapres Sandiaga Uno sudah memperoleh 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo di kediamannya Kertanegara, Jakarta, dikutip dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).
"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 (Jokowi-Ma'ruf), tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
• Prabowo Tolak Utusan Jokowi, Ucapan Syukur Djoko Santoso Dibalas TKN, Bahas Sikap Mentang-mentang

Ditanya hal itu oleh Najwa Shihab, Jokowi spontan tertawa.
Dalam tayangan acara Mata Najwa, Rabu (24/4/2019), Jokowi awalnya ditanya soal Prabowo Subianto yang mengklaim kemenangan atas hasil penghitungan suara oleh timnya.
"Pak Jokowi, calon presiden Prabowo Subianto bersikukuh bahwa ialah yang memenangkan Pilpres, melakukan deklarasi kemenagan berkali-kali berdasarkan hasil penghitungannya sendiri, apa tanggapan bapak mengenai deklarasi-deklarasi ini?," tanya Najwa Shihab, dikutip dari kanal YouTube Najawa Shihab, Kamis (25/4/2019).
• Pantau Real Count Pilpres 2019 Terbaru Rabu Sore 24 April, Kemenangan Jokowi di Bali Hampir 100%
Menjawab hal itu, Jokowi mengatakan bahwa deklarasi itu tidak bermasalah.
Namun, Jokowi menegaskan Indonesia memiliki Undang-Undang Pemilu untuk menyatakan kemenangan presiden.
"Ya nggak papa, wong deklarasi saja kok yang jelas kita memiliki sebuah mekanisme aturan," ujarnya, dilansir dari TribunWow.
"Kita memiliki UU Pemilu, kita memiliki mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai unutk menentukan angkanya menang dan kalah itu KPU."
"Lembaga resminya jelas KPU. Kita tunggu saja, bahwa ada hasil quick count itu sebetulnya sudah gamblang, indikasinya di situ sudah," jawab Jokowi.
• Sama, Hasil Perhitungan Suara PSU Kebomas Gresik, Jokowi-Maruf Amin Unggul Telak Atas Prabowo-Sandi
Najwa Shihab kemudian kembali bertanya soal deklarasi Prabowo Subianto yang bahkan telah menyebutkan dirinya sebagai Presiden RI.