Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dorong Pengembangan Ekonomi Mikro di Desa, Arumi Bachsin: Kampung Kreasi Harus Eksis Tiap Tahun

Dorong Pengembangan Ekonomi Mikro di Desa, Arumi Bachsin: Kampung Kreasi Harus Eksis Tiap Tahun.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Ketua TP PKK Arumi Bachsin saat membuka Kampung Kreasi 2019 di Royal Plaza Surabaya, Kamis (25/4/2019) malam 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin berharap event pameran produk pedesaan bisa diselenggarakan setiap tahun dan di setiap kesempatan, seperti event pameran Kampung Kreasi yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jatim.

"Setidaknya event pameran seperti Kampung Kreasi menjadi ajang show produk pedesaan sebagai batu loncatan agar produknya lebih dikenal masyarakat.

Karena itu saya ingin Kampung Kreasi bisa eksis dan digelar setiap tahun," kata Arumi saat membuka Kampung Kreasi 2019 di Royal Plaza Surabaya, Kamis (25/4/2019) malam.

Ajak Tumbuh Kembangkan Budaya Literasi, Olga Lidya & Arumi Bachsin Kagumi Kampung Literasi Sidoarjo

Hadiri Forum Obstetri dan Ginekologi, Arumi Bachsin Ajak Remaja Jaga Kesehatan Reproduksi

Wagub Emil Dardak dan Arumi Bachsin Pilih Tempati Rumah Dinas di Margorejo Surabaya

Arumi Bachsin: Sudah Tidak Ada Isu Gender, Wanita Harus Ikut Andil Bangun Bangsa

Pemprov Jatim, lanjut Arumi punya jargon kampanye "One Village One Product" atau satu desa di seluruh Jatim minimal punya satu produk yang produktif yang memilki nilai jual tinggi.

"Saya bercita cita di 8.000 lebih desa memiliki produk unggulan yang bisa dan siap dikenalkan, bahkan dipasarkan di dalam maupun luar negeri dengan aneka ragam kreasinya," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan terbentuknya one village one product tersebut diharapkan akan terbentuk pemberdayaan masyarakat dan membuat sektor ekonomi kecil atau UMKM di desa tergerak.

Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi desa maupun masyarakatnya.

Arumi sapaan akrabnya menjelaskan, dengan terbentuknya one village one product tersebut, diharapkan dapat memunculkan kegiatan ekonomi baru di masyarakat yang memberikan nilai tambah dan dapat menjaga momentum pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Nilai tambah ini juga akan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat sehingga berkontribusi pada pemeliharaan stablilitas ekonomi," ungkapnya.

Di hadapan para pelaku UMKM dan BUMdes yang hadir, Arumi menyampaikan bahwa, tantangan ke depan tidaklah mudah. Sama halnya dengan pasar maupun konsumen yang terus berkembang.

Akan tetapi, salah satu point penting agar produk bisa bersaing yakni dengan mengoptimalkan teknologi bagi pelaku UMKM di desa.

Perkembangan zaman dan teknologi, menjadikan konsumen kini sudah berbeda dalam memilih dan menentukan produknya. Begitu pula, cara konsumen membelinya.

"Maka dari itu, ini merupakan peluang yang sangat baik untuk para wirausahawan khususnya yang ada di desa untuk mengembangkan diri menciptakan produk yang bernilai jual tinggi lewat pemanfaatan teknologi," jelasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa M. Yasin M.Si mengatakan, kegiatan Kampung Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2019 merupakan salah satu upaya nyata dari Pemprov Jatim dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Tujuannya yakni untuk mewujudkan Jatim Berdaya dengan cara membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved