Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Nasdem Akan Seret ke Jalur Hukum Perpindahan Suara PKB ke PAN yang Merugikan Partainya

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Malang mendorong jurnalis untuk berserikat dan melindungi hak-haknya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES
Proses pembukaan kotak suara di rekapitulasi tingkat Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ancang-ancang menempuh jalur hukum, untuk mempermasalahkan perpindahan suara PKB ke PAN di Kecamatan Kedungwaru.

Sebab perpindahan suara ini berpengaruh besar. PAN akhirnya unggul tiga suara atas Nasdem di Dapil 1, yang meliputi Kecamatan Ngantru, Tulungagung dan Kedungwaru.

"Karena kami melihat ada upaya yang disengaja dan sistematis, untuk memindahkan suara antar partai," terang Ketua DPW Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, Rabu (1/5/2019).

SBY Bongkar Sosok yang Ramal Indonesia Bernasib Buruk Sejak 1995, Kerap Pesimis Tapi Endingnya Salah

Karena kalah tiga suara dari PAN, maka jatah kursi ke-10 DPRD Tulungagung dari Dapil satu menjadi hak partai ini.

Padahal dari perhitungan awal Partai Nasdem unggul sekitar 50 suara dibanding PAN.

Politisi yang sangat senior ini mengungkapkan, hanya orang kawakan yang bisa mendesain perpindahan suara antar partai.

"Sebenarnya kami sudah tahu indikasi siapa yang terlibat dalam pengaturan ini. Namun secara formal akan kami wujudkan dalam langkah hukum," tegas Djadi.

Sebelumnya Nasdem berhasil membuktikan perpindahan 120 suara milik PKB ke PAN di Kecamatan Ngantru.

Rinciannya, 60 suara di Desa Ngantru dan 60 suara di Desa Srikaton.

Pakar Politik Bongkar Kunci Sukses Partai NasDem, Elektoral Meningkat Tajam Ungguli Progres PDIP

Sementara di Kecamatan Kedungawaru, Nasdem mempunyai data perpindahan 50 suara dari PKB ke PAN.

Dari data DA1 awal, PAN mendapatkan 2298 suara. Namun terbit DA1 pembaruan, suara PAN berubah menjadi 2357.

"Mungkin mereka anggap Nasdem gak tahu. Padahal saksi kami sangat kuat," ujar Djadi.

Namun protes Nasdem tidak membuahkan hasil, sehingga saksi Nasdem memilih menandatangani formulir keberatan.

Djadi meyakini, ada keterlibatan orang lama yang paham pelaksanaan pemilu dalam kasus ini.

DPW Nasdem bertekat akan mengejar kasus ini hingga tuntas.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved