Semarak Ramadan 2019
Bacaan Niat Puasa Ramadan 1440 Hijriah dan Doa Sahur, Berikut Arti Penting Niat yang Jadi Syarat Sah
Di hari ketiga puasa Ramadan 1440 Hijriah jangan lupa membaca doa sahur dan bacaan niat puasa Ramadan
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM – Bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di hari ketiga puasa Ramadan 1440 Hijriah, jangan sampai lupa untuk membaca doa sahur serta niat puasa.
Sebelum memahami doa sahur. Terlebih dahulu, kita baiknya mengetahui apa arti sahur.
• Doa Sahur, Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan 1440 Hijriah Beserta Artinya, Simak!
Sahur adalah waktu menjelang subuh. Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur atau anjuran makan sahur.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
• Jadwal Imsakiyah dan Subuh Hari Ketiga Puasa Ramadan 1440 Hijriah 8 Mei 2019 untuk Wilayah Surabaya
Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air mengingat keberkahan Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه
Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).
• Doa dan Jadwal Buka Puasa Ramadan Wilayah Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan
Dalam hal ini, ada doa yang bisa dibaca ketika menyantap hidangan sahur. Lafal doanya adalah sebagai berikut ini:
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani. Pada hadits ini, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa kurma adalah sebaik-baik hidangan sahur.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين
Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).
Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.