Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Saksi Prabowo-Sandi Ungkap Alasan Tak Mau Tanda Tangani Hasil Real Count KPU, Sebut Soal Mandat BPP

Saksi Prabowo-Sandi ungkap alasan tidak mau tanda tangani hasil real count KPU Pilpres 2019 di Kota Surabaya

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Suasana Rekapitulasi Tingkat Kota Surabaya di KPU Kota Surabaya, Selasa (7/5/2019). 

Saksi Prabowo-Sandi ungkap alasan tidak mau tanda tangani hasil real count KPU Pilpres 2019 di Kota Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saksi Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga enggan untuk menandatangani hasil real count KPU Pilpres 2019 di tingkat Kota Surabaya yang telah usai pada Selasa (7/5/2019) malam.

Satu saksi Prabowo-Sandi enggan tanda tangan adalah Agus Fachrudin.

Agus Fachrudin mengungkapkan ada beberapa sebab mengapa dirinya tidak mau menandatangani hasil real count KPU Pilres 2019 tersebut.

"Saya mendapat mandat dari BPP untuk tidak menandatangani apapun hasil dari KPU Kota Surabaya, intinya itu," kata Agus saat ditemui usai rekapitulasi.

Prabowo Subianto klaim kemenangan Pilpres 2019 didampingi Sandiaga Uno, Kamis (18/4/2019).
Prabowo Subianto klaim kemenangan Pilpres 2019 didampingi Sandiaga Uno, Kamis (18/4/2019). (Tribunnews/Jeprima)

Terbongkar Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Sosok di Baliknya Diungkap BPN, Beliau Otaknya

Yang kedua, Agus mengatakan telah terjadi kecurangan hingga mengakibatkan selisih suara yang merugikan Prabowo-Sandiaga.

"Salah satunya ada selisih suara di Kecamatan Kenjeran, dan ada beberapa hal lain yang sudah kita tuangkan di DB2," kata Agus.

Agus pun menyayangkan kecurangan tersebut bisa terjadi.

"Sebenarnya kita tidak berbicara jumlah suaranya karena pemilu ini bukan masalah angka, tapi yang terpenting masalah prosesnya dan itu harus ditaati semua nya, itu yang kita garisbawahi," lanjutnya.

Terungkap Daftar Harta Kekayaan Peserta Pilpres Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandiaga, Siapa Paling Kaya?

Agus pun sudah menyampaikan laporan ke Bawaslu dengan didampingi advokat.

"Langkah selanjutnya ya kita ikuti saja tahapannya, kita ikuti Rekapitulasi di KPU jatim," ucap Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil rekapitulasi suara di tingkat Kota Surabaya, Paslon Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menang atas Paslon Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 1.124.966 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 478.439 suara.

UPDATE REAL COUNT KPU Kota Surabaya, Jokowi-Ma'ruf Amin Menang 70 Persen

Jokowi, Prabowo, Ma'ruf Amin, Sandiaga Uno
Jokowi, Prabowo, Ma'ruf Amin, Sandiaga Uno (Tribun Jogja)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved