UPDATE REAL COUNT Pilpres 2019 Jawa Timur 8 Mei 2019, Perolehan Suara Jokowi Jauh Tinggalkan Prabowo
Berikut update real count KPU RI Pilpres 2019 Jawa Timur, sejauh ini Kota Batu, Blitar dan Madiun sudah 100 %
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Sistem Informasi Penghitungan (Situng) atau real count Pilpres 2019 tingkat Jawa Timur pada hari Selasa (8/5/2019) pukul 13.45 WIB, tampak pasangan Jokowi Ma’ruf menampung hasil suara terbanyak hingga jauh meninggalkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Tercatat dalam website resmi KPU RI, Jokowi-Ma’ruf memperoleh hasil hitung suara terbanyak di provinsi Jawa Timur yaitu 66,54 % atau 10.373.248 suara
Sedangkan Prabowo-Sandiaga tertinggal jauh dengan perolehan suara sebanyak 5.215.099 atau 33,46 %.
Dengan demikian dapat kita lihat selisih perolehan suara Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo Sandiaga yaitu 5.158.149 suara.
Namun, perolehan suara ini dikatakan sementara karena data masuk masih berasal dari 82.160 TPS
Padahal sebanyak data yang masuk harus lengkap dan sempurna yang dipungut dari 130.179 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Untuk diketahui, bahwa Kota Madiun, Kota Batu dan Kota Blitar sudah menunjukkan data masuk hingga 100 %
Meskipun begitu, data perolehan suara provinsi Jawa Timur yang masuk ke KPU RI masih 63,11310 % dan tentunya warga Indonesia perlu menunggu hasil hitung suara terakhir hingga tanggal 22 Mei 2019.
Bentuk transparansi
Dikutip dari Tribunnews.com, Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.
Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kami terus berjalan, penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan," katanya.