Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FINAL ABL 2019, BTN CLS Knights Targetkan Permainan Cepat di Game 4 Jelang Penentuan Juara

Meskipun dalam tekanan yang tinggi, Brian Rowsom tampak terlihat tenang dalam sesi latihan yang berlangsung tadi pagi di GOR Kertajaya.

Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Pemain CLS Knight, Maxie Esho, melakukan tembakan bebas saat pertandingan semifinal melawan Mono Vampire di GOR Kertajaya Surabaya, Minggu (21/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penentuan posisi CLS Knights Indonesia dalam ajang Final ABL 2019 ditentukan Sabtu (11/5/2019).

BTN CLS Knights Indonesia datang ke game 4 Final ABL 2018-2019 dengan misi yang sangat sulit.

Pasalnya CLS Knights Indonesia terpaksa menerima kekalahan di game 3 kemarin, Rabu (8/5/2019) melawan Singapore Slingers dalam poin 60-63.

Skuad asuhan Brian Rowsom tersebut wajib memenangi laga krusial ini untuk menyambung nafas mereka di game penentuan akhir.

Skuad yang mewakili Indonesia tersebut harus berhasil menjadi pemenang jika pada akhirnya laga terakhir dilangsungkan di OCBC Arena, markas Singapore Slingers pada tanggal 15 Mei mendatang.

Tundukkan Mono Vampire, Satu Kaki CLS Knight Melangkah ke Final ABL

CLS Knights Indonesia
CLS Knights Indonesia (Instagram/@clsknights)

Meskipun dalam tekanan yang tinggi, Brian Rowsom tampak terlihat tenang dalam sesi latihan yang berlangsung tadi pagi di GOR Kertajaya, Jumat (10/5/2019).

Demikian juga dengan para pemain yang tidak menunjukkan raut muka tegang.

Terlihat mereka bahkan dengan ceria melahap semua porsi latihan ringan yang lebih banyak melakukan tembakan-tembakan perimeter dari berbagai sudut lapangan.

"Saya tidak ingin Singapore Slingers merayakan kemenangan disini. Jadi kita wajib merebut game 4 dan lantas membuat mereka tertekan di pertandingan akhir," komentar Brian Rowsom usai memimpin sesi latihan tadi pagi, Sabtu (11/5/2019).

CLS Knights Indonesia Berhasil Mencuri Kemenangan di Kandang Saigon Heat

"Ini pertandingan do or die, yakin saja, saya dan kawan-kawan masih percaya kami bisa menang di game 4, kita harus buat mereka menjadi finalis saja," ucap Sandy Febiansyakh Kurniawan dengan penuh percaya diri.

Lebih lanjut Brian Rowsom telah mengevaluasi kinerja para pemain setelah ia dan coaching staff melihat tayangan video pada game 3 kemarin.

Pemain CLS Knight, Maxie Esho, melakukan tembakan bebas saat pertandingan semifinal melawan Mono Vampire di GOR Kertajaya Surabaya, Minggu (21/4/2019).
Pemain CLS Knight, Maxie Esho, melakukan tembakan bebas saat pertandingan semifinal melawan Mono Vampire di GOR Kertajaya Surabaya, Minggu (21/4/2019). (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

"Kemarin kita kehilangan 24 poin karena kita tidak berhasil mengeksekusi field goal dengan baik, kita suka kehilangan easy shoot."

"Kemudian kita harus finish strong dan mengajak mereka untuk bermain cepat, tujuannya membuat mereka letih, karena ciri khas kita salah satunya bermain fastbreak."

"Hal lain pemain harus fokus dalam mengeksekusi tembakan bebas, karena poin dari tembakan bebas juga sangat penting."

"Saya juga berpesan kepada para pemain untuk lebih bermain agresif dan jangan terlambat panas terutama saat main di Kandang," imbuh Brian Rowsom, Sabtu (11/5/2019).

Lewat Babak Over Time, CLS Knight Surabaya Takluk Pada Alab Pilipinas Dengan Skor 80-88

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved