Semarak Ramadan 2019
Pentingnya Olahraga Meski sedang Menjalankan Puasa, Dokter Sebut Kalau Malas Ototnya Bisa Menyusut
Selama berpuasa di bulan Ramadan, olahraga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Hal ini agar tubuh tetap bugar dalam menjalani aktivitas.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama berpuasa di bulan Ramadan, olahraga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Hal ini agar tubuh tetap bugar dalam menjalani aktivitas.
"Selain itu olahraga juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tahan tubuh sehingga tidak gampang sakit," tutur dr Puspita Dyah Ardyani, dokter umum MedicElle Clinic Surabaya.
Berpuasa, lanjutnya, tidak boleh sebagai alasan untuk bermalas-malasan beraktivitas dan berolahraga.
"Nanti kalau malas, ototnya kan jarang dipakai. Kalau terus-terusan, ototnya bisa menyusut," tutur Puspita.
• Anjuran dan Waktu Utama Tadarus Al Quran ala Rasulullah di Bulan Ramadan, Biar Ibadah Makin Berkah
• Apakah Kentut di Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa Kita? Simak Penjelasan dan Hukumnya
• Hukum Renang saat Menjalankan Ibadah Puasa, Waspadai Karena Bisa Berpotensi Membatalkan
Oleh karena itu, tetap berolahraga selama berpuasa penting untuk dilakukan. Namun tentu saja, olahraga yang dilakukan sebaiknya tidak yang terlalu berat.
"Kalau yang tidak terbiasa dengan olahraga berat, bisa melakukan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, jalan cepat, lari santai, senam ringan, bersepeda, dan lain sebagainya," tutur Puspita.
Namun, jika memang sudah terbiasa berolahraga berat seperti gym atau kalistenik, bisa tetap melalakukannya. Asalkan dengan intensitas yang lebih ringan.
Berolahraga ketika berpuasa, tutur Puspita, sebaiknya dilakukan di waktu yang tepat.
"Kalau misalnya biasa olahraga pagi, ketika berpuasa jamnya diganti 30 menit sampai 1 jam menjelang berbuka. Jadi ketika waktunya berbuka bisa langsung membatalkan puasa agar energinya bisa kembali baik lagi," tutur Puspita.
Yang penting, lanjutnya, tidak boleh menunda waktu berbuka puasa .