Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wali Kota Sutiaji: PPDB Jalur Prestasi 5 Persen di Malang Jangan Dibuat Mainan

Walikota Malang Sutiaji berpesan agar jalur prestasi 5 persen di PPDB untuk masuk SMPN di Kota Malang tidak jadi permainan.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Wali Kota Malang, Sutiaji 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Walikota Malang Sutiaji berpesan agar jalur prestasi 5 persen di PPDB untuk masuk SMPN di Kota Malang tidak jadi permainan.

Pagu jalur prestasi di Kota Malang tercatat sebanyak 329 siswa.

"Jangan sampai jalur prestasi jadi permainan. Jadi lakukan prosesnya secara profesional agar enak," jelas Sutiaji pada wartawan usai acara sosialisasi PPDB di aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Jumat sore (10/5/2019).

Zubaidah, Kadindik Kota Malang memastikan akan bertindak profesional dengan tim yang menangani jalur prestasi.

(Antisipasi Sekolah Kekurangan Siswa, 2 Kecamatan di Kabupaten Masuk Zonasi PPDB SMA/SMK Kota Blitar)

"Jalur prestasi kan baru dimulai pada Senin (13/5/2019) nanti. Kami juga masih belum tahu inputnya bagaimana," jelas Zubaidah.

Tim yang akan memverifikasi jalur prestasi ialah perwakilan Dewan Pendidikan Kota Malang, Komite Sekolah, MKKS, K3S (Kelompok Kerja Kerja Kepala Sekolah), Koni dan Dindik.

Semua prestasi yang masuk akan ada poinnya sendiri dari jenjangnya. Misalkan prestasi internasional maka akan lebih tinggi poinnya dibanding juara kota.

Para calon siswa yang lolos jalur prestasi akan tetap diarahkan secara zonasi domisilinya.

Sementara, jalur mutasi 5 persen jika tidak terpenuhi akan dilimpahkan ke jalur prestasi. Namun jika sudah mencukupi, maka akan dilimpahkan ke zonasi.

"Dari jalur mutasi, saya yakin juga tidak banyak yang pindah kerja misalkan sampai 300 orang. Jadi nanti ya dialihkan ke prestasi jika kurang dari pagunya," tambah walikota.

Sutiaji mengajak semua elemen untuk ikut mengawasi PPDB prestasi atau PPDB secara umum agar berjalan profesional agar tak ada kecurangan atau permainan.

"Ayo diawasi bersama," ajaknya.

(Sekolah Kawasan Bebas Zonasi PPDB, Orangtua Siswa di Surabaya Lega Bisa Pilihkan Sekolah Anak)

Walikota juga berpesan pada kepala sekolah untuk mematuhi aturan yang sudah ada di PPDB.

Zubaidah di kegiatan itu juga menyampaikan sudah mendapat banyak surat-surat dari instansi vertikal terkait PPDB. Namun walikota memintanya tetap menaati aturannya.

"Saya orangnya terbuka. Jadi soal surat-surat itu ya saya sampaikan. Dan jawabannya kan saya diminta sesuai aturan," kata Zubaidah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved