Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2019, Kapolres Malang Kota akan Lakukan Razia
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, mulai mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Lebaran 2019.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, mulai mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Lebaran 2019.
Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di kios-kios tempat menukarkan uang.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan giat operasi atau razia uang palsu agar tidak menyebar secara luas di Kota Malang.
"Lebaran tahun lalu, Kota Malang aman terhadap peredaran uang palsu. Akan tetapi, kami akan tetap mengantisipasi dengan melakukan operasi rutin mendekati Lebaran," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), Sabtu (11/5/2019).
• Rayakan Ultah ke-39, TK Kemala Bhayangkari 10 Kota Malang Fokus Mencetak Anak Didik yang Berkarakter
Seperti diketahui, banyak masyarakat Indonesia yang menukarkan uangnya dengan uang baru menjelang Lebaran.
Hal ini biasanya dilakukan untuk keperluan membagi-bagikan uang kepada anak-anak ataupun sanak saudara saat Hari Raya Idul Fitri.
Meski demikian, AKBP Asfuri tetap mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam melakukan penukaran uang.
AKBP Asfuri merekomendasikan penukaran uang secara resmi yakni melalui bank.
• Milomir Seslija Pastikan Arema FC akan Terapkan Strategi Berbeda Saat Lawan PSIS dan PSS Sleman
"Selain melalui bank, penukaran uang secara resmi bisa dilakukan di outlet lain sesuai dengan anjuran dari bank tersebut," ujarnya.
AKBP Asfuri juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke polsek terdekat apabila mengetahui peredaran uang palsu.
Menurutnya, pihaknya siap untuk memproses hukum apabila kedapatan mendapati seseorang mengedarkan uang palsu.
"Kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku apabila kedapatan ada seseorang yang menyebarkan uang palsu di Kota Malang," imbuhnya.
• Harga Bawang Putih Mulai Stabil, Daya Beli Masyarakat di Kota Malang Meningkat
Di Kota Malang sendiri, tempat untuk menukarkan uang baru biasanya banyak terdapat di sekitaran Alun-alun Kota Malang hingga Pasar Besar.
Mereka berjejer di sepanjang jalan sambil menunjukkan uang baru kepada pengendara yang lewat.
Biasanya, pecahan uang baru yang disediakan tersebut merupakan pecahan Rp 1.000 hingga Rp 20 ribu.