Dishub Jatim Minta Pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang Sumenep Selesai di Tahun 2019

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Pemberian bantuan keuangan daerah oleh Pemprov Jawa Timur ke Pemkab Sumenep untuk pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang senilai Rp 60 miliar diharapkan bisa segera dieksekusi oleh pemda setempat.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin, setelah groundbreaking pembangunan Pelabuhan Dungkek, anggaran tersebut diharapkan bisa mewujudkan wajah baru pelabuhan, baik di Dungkek maupun di Gili Iyang.

"Jadi dana Rp 60 miliar itu untuk pembangunan dua sisi pelabuhan, yaitu pembangunan di Dungkek dan di Gili Iyang. Sehingga dermaga dua tempat itu akan bersambung, wisatawan, masyarakat setempat tak akan bingung lagi untuk akses susah dan bergantung air pasang surut," kata Fattah Jasin, Sabtu (11/5/2019).

• Gubernur Khofifah Gelontorkan Rp 60 M Bangun Dermaga Dungkek - Gili Iyang Demi Maksimalkan Wisata

• Rincian Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2019 di Jawa Timur, Jokowi-Maruf Menang 65 Persen Suara

Lebih lanjut, lantaran bentuknya adalah bantuan keuangan daerah, maka pengelolaan keuangannya ada pada pemda setempat.

Namun ia berharap di tahun 2019 ini, pembangunan pelabuhan Dungkek dan pelabuhan Gili Iyang bisa selesai.

"Karena beda, kalau anggarannya dari kita dan kita yang membangun, maka kita bisa menetapkan timeline. Ini tidak, karena sifatnya bantuan keuangan daerah, jadi yang eksekusi Pemkab Sumenep. Tapi kita berharap syukur-syukur tahun ini selesai," tegas Fattah Jasin.

Sebagaimana diketahui, anggaran Rp 60 miliar dari APBD Pemprov Jawa Timur diserahkan ke Pemkab Sumenep oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk pengembangan pariwisata di Gili Iyang.

• Ikut Panen Melon di Klotok Tuban, Gubernur Khofifah Berharap Masyarakat Pedesaan Makin Sejahtera

• Rayakan Ramadhan, Amaris Hotel Regional Jawa Timur Ajak 250 Anak Yatim Piatu Buka Puasa Bersama

Ia meminta ke Pemkab Sumenep, khususnya Bupati Busyro Karim untuk komunikasikan apa yang dibutuhkan untuk percepatan realisasi pembangunan pelabuhan Dungkek-Gili Iyang.

"Mungkin butuh 6 bulan finalisasi perencanaan. Kami mohon ke pak bupati proses yang bisa kita maksimalkan satu sama lain baik dari finalisasi peruntukannya lalu kira-kira mana yang utilitasnya butuh disiapkan akan sangat mungkin kisa bisa koordinasikan. Karena bupati yang tahu kebutuhan dari Pelabuhan Dungkek maupun Gili Iyang yang akan kita baru saja groundbreaking," tegas Khofifah.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Busyro Karim mengaku sangat mengapresiasi bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Timur tersebut.

Menurutnya bantuan keuangan untuk Dungkek-Gili Iyang ini begitu besar, dan ia optimistis anggaran ini akan mendatangkan manfaatkan besar bagi Sumenep.

• Petani Melon Tuban akan Dilatih Khofifah Tingkatkan Kualitas Produk dengan Belajar Tanam Melon Prima

• Khofifah dan Emil Dardak Serahkan SK ke 1.964 CPNS Pemprov Jatim, Warning ASN Dipecat Karena Korupsi

"Sebelumnya Pemprov juga pernah memberikan bantuan untuk pelabuhan Gili Labak sebesar Rp 1 miliar. Kali ini ibu gubernur memberikan Rp 60 miliar ini banyak sekali, terima kasih," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Busyro, pelabuhan Dungkek ini adalah salah satu dari lima pelabuhan di Sumenep.

Pelabuhan ini cukup sentra fungsinya lantaran menjadi tambatan 58 jalur pelayaran.

Dikatakan Busyro, Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau dengan 48 pulau yang berpenghuni.

"Perbaikan fasilitas pelabuhan Dungkek-Gili Iyang ini insyaallah bukan hanya keinginan warga masyarakat melainkan adalah kebutuhan," tegas Busyro. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: