Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petani Melon Tuban akan Dilatih Khofifah Tingkatkan Kualitas Produk dengan Belajar Tanam Melon Prima

Lahan pertanian melon di Tuban bakal dijadikan center of excellence untuk penanaman hortikultura, khususnya melon.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memanen melon saat acara Petik Melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Lahan pertanian melon di Tuban bakal dijadikan center of excellence untuk penanaman hortikultura, khususnya melon.

Untuk itu, para petani melon di Tuban bakal diajak belajar tentang penanaman melon unggulan di Sidoarjo.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung saat menghadiri acara Petik Melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/5/2019).

Ikut Panen Melon di Klotok Tuban, Gubernur Khofifah Berharap Masyarakat Pedesaan Makin Sejahtera

Khofifah Indar Parawansa yang juga didampingi oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, melakukan petik melon siap panen di Desa Klotok, yang memiliki luas lahan pertanian mencapai 800 hektare.

Pada petani di sana, ia menyampaikan, pekan depan mereka akan diajak ke Sidoarjo dan belajar penanaman melon prima.

"Kita ada pengembangan pilot project melon prima yang kualitasnya sangat baik. Kulitnya mulus bahkan seperti plastik dan bentuknya bukan bulat, tapi kotak," kata Khofifah Indar Parawansa.

Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2019, Kapolres Malang Kota akan Lakukan Razia

Dikatakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, pekan depan, melon prima itu akan panen.

Oleh karenanya, ia ingin agar para petani melon bisa ikut serta melihat buah melon prima yang dikembangkan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo tersebut.

"Saya sudah cicipi melonnya manis dan saya sempat berpikir kalau itu plastik. Besok Rabu saat panen saya ingin petani melon Tuban bisa ikut untuk belajar karena melon yang di sana itu sudah berkualitas ekspor," kata Khofifah.

Perbaiki Antena, Pria di Tuban Tewas Tersetrum Listrik dan Tersangkut di Pohon Mangga

Lebih lanjut dikatakan mantan Menteri Sosial ini, Tuban memiliki pengembangan pertanian yang luar biasa, bahkan bukan hanya melon, tapi juga kelengkeng.

"Saya ingin belajar banyak dari Tuban. Kelengkeng dan melon ini adalah pertanian pedesaan. Kalau petani bisa dikembangkan, maka profit yang bisa dinikmati petani bisa mencapai enam hingga tujuh kali lipat," tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat area melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/5/2019)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat area melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/5/2019) (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Dengan format ini, maka Khofifah mengatakan cocok dan sejalan dengan tekad Pemprov Jawa Timur yang ingin memangkas kemiskinan pedesaan.

Di mana angka kemiskinan pedesaan di Jawa Timur masih tinggi, yakni sebesar 15,2 persen lebih dari dua kali lipat tingkat kemiskinan di perkotaan.

Cafe Resto Triple 7 Tuban Siapkan 1000 Porsi Steak Gratis Selama Ramadhan, Begini Cara Dapatnya

"Proses hortikultura yang mendapatkan pendampingan yang baik sampai permodalan hingga pasar yang baik, maka akan menjadi pintu masuk untuk percepatan penyejahteraan dan penurunan kemiskinan pedesaan di Jawa Timur," tegas Khofifah.

Sementara itu, momen kedatangan Khofifah ke kawasan pertanian melon ini juga diisi dengan dialog bersama para petani dan asosiasi petani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved