Pileg 2019
Dapat 14 Kursi di DPRD Jatim, Demokrat Jatim: Jumlah Kursi Kami Cocok dengan Nomor Urut Partai
Partai Demokrat berada di peringkat keempat sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak di DPRD Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrat berada di peringkat keempat sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak di DPRD Jatim.
Meraih 14 kursi DPRD Jatim, Demokrat berada di bawah PDI Perjuangan (27 Kursi), PKB (25 kursi), dan Gerindra (15 kursi).
Menyikapi hal tersebut, Demokrat mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung dan relawan partainya.
"Kursi kami ditakdirkan sama dengan nomor urut partai," kata Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (14/5/2019).
• Delegasi Partai Demokrat Raih Suara Terbanyak DPRD Provinsi di Pamekasan
• Reaksi Partai Demokrat Atas Tuduhan Arief Poyuono Soal Jaminan Kasus Proyek Hambalang Dari Jokowi
Pada pemilu 2019, Demokrat memang berada di nomor urut 14.
"Karena kami dapat nomor 14, ya kursinya dapat 14," seloroh Renville yang juga anggota DPRD Jatim ini.
Hasil ini memang kurang dari target. Yang mana, pihaknya sebelumnya menargetkan dapat meraih 18 kursi DPRD Jatim.
Namun, dengan pencapaian tersebut, pihaknya tetap mengapresiasi seluruh pihak.
"Perolehan ini tetap membuat partai kami menambah satu kursi dari perolehan pemilu sebelumnya," kata Renville.
Di pemilu 2014, Demokrat memang mendapat 13 kursi dari 11 daerah pemilihan untuk 100 kursi DPRD Jatim yang diperebutkan.
Hasil ini juga membuat partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini menempati peringkat keempat.
Meskipun jumlah kursi Demokrat di DPRD Jatim naik, namun prosentase kursi mereka cenderung menurun mengingat jumlah kursi DPRD Jatim periode 2019-2024 meningkat menjadi 120 kursi dan berada di 14 dapil.
Dari yang awalnya sebesar 13 persen menjadi 11,6 persen kursi untuk periode 2019-2024.
Namun, Renville menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak yang tetap patut diapresiasi.
Sebab, pemilu 2019 menjadi salah satu pesta demokrasi paling berat bagi partai berlambang bintang mercy ini.