Gerebek Arena Perjudian di Blitar, Polisi Temukan Dandang Dapur Milik Pelaku Buat Kopyok Dadu
Arena perjudian dadu, yang ada di Dusun Trenceng, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, digerebek petugas, Rabu (15/5/2019) dini hari.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Arena perjudian dadu, yang ada di Dusun Trenceng, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, digerebek petugas, Rabu (15/5/2019) dini hari.
Entah apa yang terjadi, belasan penjudi berhasil kabur, sehingga petugas hanya mendapatkan satu orang, yakni Sugito (56), warga desa setempat, yang tak lain bandarnya.
Dari tangan dia, petugas mengamankan uang Rp 959.000, dan peralatan dadu, seperti karpet, kotak dadu.
Namun, kali ini bukan kotak dadu yang dipakai mengopyok, namun dandang dapur yang biasa dipakai memasak.
• Dikepung Polhut Saat Angkut Kayu Pakai Gerobak, Satu dari Tiga Pencuri Kayu di Blitar Diciduk Polisi
• Antisipasi Sekolah Kekurangan Siswa, 2 Kecamatan di Kabupaten Masuk Zonasi PPDB SMA/SMK Kota Blitar
Akibatnya, istrinya marah karena dandang yang ada di dapur rumahnya tak ada.
Nggak tahunya, dibawa Sugito untuk dipakai mbandari dadu.
"Katanya, istrinya marah karena suaminya dianggap tak tahu waktu. Waktunya orang makan sahur, kok malah ramai-ramai berjudi. Apalagi, dandang, satu-satunya, yang biasa dipakai buat memasak di rumah, malah dipakai buat kotak dadu. Akibatnya, itu dijadikan barang bukti (dibawa polisi), sehingga tak punya dandang lagi," ujar anggota menirukan istri Sugito, saat mengetahui suaminya ditangkap petugas.
Menurutnya, perjudian sendiri berlangsung di tegalan, yang tak jauh dari rumah Sugito.
Informasinya, perjudian itu sudah berlangsung beberapa hari. Bahkan, para tetangga juga sudah menggerutu karena dianggap tak tahu waktu.
Sebab, saat ini lagi bulan puasa, namun mereka dengan seenaknya menggelar perjudian.
• TERBONGKAR Arena Judi Dadu yang Didalangi Oknum Guru di Kediri, Satu Pelaku Masih Buron
• Polisi Ringkus Pejudi Togel di Warung di Tuban, Saat Digeledah Temukan Buku Tafsir Mimpi & Rekapan
"Jadi, saat anggota melaksanakan patroli rutin pada malam hari, mendapat laporan kalau ada perjudian dadu. Akhirnya, anggota mengendusnya, dan ternyata benar. Selanjutnya, anggota langsung menggerebeknya," kata AKP Shodik Efendi, Kasat Reskrim Polres Bltar.
Begitu petugas datang, belasan penjudi kabur dan hilang di tengah kegelapan.
Sementara, Sugito, yang tak sempat kabur karena jadi bandar, langsung diamankan. (Surya/Imam Taufiq)