Antisipasi Aksi Massa di Jakarta, Polisi Sweeping Kendaraan Roda 4 di Perbatasan Gresik-Surabaya
Antisipasi Aksi Massa di Jakarta, Polisi Sweeping Kendaraan Roda 4 di Perbatasan Gresik-Surabaya.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik bersama Kodim 0817 dan Subdenpom TNI mensweeping kendaraan roda empat atau lebih di perbatasan Gresik menuju Surabaya, Minggu (19/5/2019).
Sweeping dilakukan di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas yang merupakan akses dari Surabaya menuju Gresik.
Beberapa kendaraan roda empat atau lebih diminta menepi terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan.
• Target Lolos Liga 2, Manajemen PSG Gresik Siapkan Lebih Matang Komposisi Pemain Sejak Dini
• Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik, Tergabung dalam Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Sejak 2010
• AS Ditangkap Densus 88 sebagai Terduga Teroris di Gresik, Sang Istri Angkat Bicara
Satu persatu pengemudi roda empat maupun lebih dicek kelengkapan surat-suratnya serta kendaraannya diperiksa oleh petugas.
Sayangnya, dalam kegiatan swepping itu. Petugas tidak menemukan massa yang hendak ke Jakarta maupun barang yang mencurigakan.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S.Bintoro mengatakan, swepping ini dalam rangka siaga satu sekaligus melaksanakan kegiatan cipta kondisi serta penyekatan massa yang akan menuju ke Jakarta.
"Kami membagi dua pelaksanaan cipkon, pertama patroli skala besar, dan kedua operasi cipta kondisi dengan sasaran membawa bahan peledak, senjata tajam, miras, dan narkoba," ujarnya.
Lanjut Wahyu, sweeping dilakukan untuk untuk mencegah aksi massa yang hendak menuju ibukota terkait dengan adanya aksi People Power tanggal 22 Mei menjelang penetapan hasil rekapitulasi resmi dari KPU.
"Selama pelaksanaan kegiatan ini berlangsung aman, dan kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, jajaran aparat Kepolisan Polres Gresik juga melakukan kegiatan patroli skala besar maupun pemeriksaan kendaraan roda empat yang akan masuk ke Gresik maupun yang keluar tak luput diperiksa oleh petugas di beberapa titik akses menuju Gresik seperti di Manyar, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Jalan Veteran.
Hingga saat ini petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan ataupun pergerakan massa yang akan berangkat menuju Jakarta terkait aksi people power 22 Mei.