Joki Tes Masuk FK Universitas Muhammadiyah Surabaya Akan Dijerat Pasal Pemalsuan Identitas
Tindakan tegas diambil Universitas Muhammadiyah Surabaya usai menemukan kecurangan dalam tes masuk Fakultas Kedokteran.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tindakan tegas diambil Universitas Muhammadiyah Surabaya usai menemukan kecurangan dalam tes masuk Fakultas Kedokteran gelombang kedua, Selasa (21/5/2019).
Ditemukannyajoki tes masuk kuliah dalam tes tersebut kemudian dilaporkan pihak kampus ke pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Mulyosari, Ipda Mulyono mengungkapkan setelah pemeriksaan, satu joki yaitu BA (22) akan dijerat dengan pasal pemalsuan identitas.
• Gerakan People Power, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Surabaya Beri Empat Pernyataan Sikap, Simak!
• Berangkat ke Jakarta Lewat T2 Bandara Juanda, Jajaran Kiai Jatim Nyamar Agar Lolos dari Razia
"Sementara identitas dan ijazah palsu. BA menggunakan nama lain atas nama Riantama Rasunda,"ujarnya.
Ia mengungkapkan, para joki ini sudah briefing di suatu tempat. Dan pihak kepolisian akan mendalami jaringan ini, karena berdasarkan keterangan yang diperoleh, terdapat lima broker dalam satu jaringan, yang sudah tertangkap baru satu broker.
"Kami akan pelajari UU tentang perjokian untuk empat pelaku. Karena kasus joki yang kami tahu baru ini, pelaku menggantikan identitas peserta. Tapi ini pelaku juga menjadi peserta dalam satu ruangan ujian,"urainya.
Untuk sementara status kelima pria yang terdiri dari penyewa dan empat joki ini masih saksi.