Buka Akses Pasar Tanpa Batas Pelaku UKM, Sampoerna Retail Community Luncurkan Aplikasi 'AYO SRC'
Aplikasi 'AYO SRC' merupakan terobosan inovatif untuk memudahkan akses para anggota SRC untuk saling berbagi ilmu bisnis.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tahun kesebelas, Sampoerna Retail Community (SRC) meluncurkan aplikasi 'AYO SRC'.
Hal itu merupakan upaya untuk membuka peluang kerja sama dan akses pasar tanpa batas bagi pelaku usaha ritel dan pelaku UKM lokal.
Aplikasi 'AYO SRC' merupakan terobosan inovatif untuk memudahkan akses para anggota SRC untuk saling berbagi ilmu bisnis, mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna, dan memudahkan proses pengelolaan toko.
• Dorong Kembangkan Riset & Teknologi Industri Tembakau, Sampoerna & Kemenristekdikti Perkuat Inovasi
• Jelang Lebaran 2019, Penjualan Parcel di Kota Malang Meningkat 100 Persen, Merambah Pemesanan Online
Direktur Urusan Eksternal Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan, SRC berinovasi agar dapat terus meningkatkan daya saing usaha, sehingga mampu menggerakan roda ekonomi di Indonesia.
"Sampoerna bangga mendukung program pemerintah melalui pembinaan terhadap toko kelontong yang tergabung dalam SRC sebagai bagian UKM Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Elvira menambahkan, melalui aplikasi 'AYO SRC', Sampoerna ingin seluruh SRC menjadi lebih dikenal.
• Asperapi Jawa Timur Bagikan 3.000 Paket Takjil untuk Pengguna Jalan
Ia juga mengatakan, Peluncuran aplikasi 'AYO SRC' turut mendukung proses literasi dan infrastruktur berbasis digital pada pengembangan bisnis dan penciptaan peluang.
"Hal ini dilaksanakan demi merealisasikan pencapaian Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di tahun 2020", tambah Elvira.
Untuk informasi, PT HM Sampoerna Tbk mendukung upaya pemerintah membangun dasar ekonomi kerakyatan melalui program pemberdayaan UKM sektor ritel yaitu Sampoerna Retail Community (SRC).
Sejak terbentuk 2008, kini jaringan SRC sudah mencapai lebih dari 105.000 toko kelontong dan tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: