Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNAIR Bagi-bagi 300 Takjil Sambil Doa untuk Perdamaian di Indonesia
Mahasiswa lintas angkatan dari Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) bersatu saat bulan ramadan.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para mahasiswa lintas angkatan dari Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) bersatu saat bulan ramadan khusus untuk berbagi rezeki, Sabtu (25/5/2019).
Mereka membagi berkah dengan menyebar 300 bungkus takjil untuk para pengendara di depan Kampus B UNAIR, buka bersama dan memberi santunan pada anak-anak Panti Asuhan Nur Hidayatullah.
"Di bulan berbagi ini, kami keluarga MM ingin berkumpul bersama membangun suatu ikatan persaudaraan untuk semua angkatan MM, dan juga kepedulian bagi sesama," kata Muh. Asrori Afandi, Ketua HIMA MM.
• Jelang Lebaran, YDSF Beri THR ke 3.000 Guru Ngaji di Jatim dengan Total Bantuan Rp 1,5 Miliar
• Pedagang Pasar Lama Kedinding Surya Ungkap Tak Puas Pembagian 1 Stan per Orang di Tempat Baru
Mereka membagi-bagikan 300 bungkus takjil berisi roti dan air minum kepada para pengendara di depan kampus, serta memberikan santunan, alat tulis dan bingkisan pada 18 anak Panti Asuhan Nur Hidayatullah.
"Kami makan dan doa bersama untuk kelancaran mahasiswa, dan juga untuk perdamaian di Indonesia, karena kami melihat sendiri gejolak bangsa dengan hasil Pemilu, itu kami sedih, jadi kami sama-sama berdoa untuk masyarakat negeri ini agar sama-sama hidup bertoleransi, damai, dan persatuan Indonesia jadi nilai yang tidak bisa diputus," paparnya.
Pendamping panti asuhan, Faturrahman, mengatakan acara semacam ini sangat membantu pembentukan kepribadian anak-anak.
Apalagi, kebanyakan anak-anak sudah tidak memiliki tulang punggung keluarga.
Kalaupun punya ibu, ibunya banyak yang tidak bekerja atau benar-benar menelantarkan anaknya.
• Usung Konsep Luxurian, Desainer Saffana Hadirkan Koleksi Busana Muslimah Ala Romawi dan Yunani
• Mudik Nyaman Ala Fitgloss Auto Care Center, Pintar Pilih Kaca Film dan Antisipasi Karat pada Mobil
"Kami berharap ke depannya anak-anak yatim bisa mencontoh dan menyantuni sesamanya setelah mengikuti kegiatan seperti ini. Bahkan mungkin nanti kalau sudah dewasa, mereka bisa buat panti sendiri karena sudah merasakan sedihnya masih kecil sudah ditinggal ayah," harapnya.
Ia juga berharap anak-anak panti bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta memiliki masa depan yang cerah. (Surya/Delya Oktovie)